TANGERANG-Alfaland Indonesia, anak perusahaan ritel Alfamart, akan membangun apartemen Kingland di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel). Pembangunan apartemen mewah ini dilakukan secara konsorsium dengan Kingland Group dari Hongkong, dan Growth Steel Group Indonesia.
Saat ini, Marketing Show Unit yang memperkenalkan dan mempromosikan Kingland Apartment telah resmi dibuka. Marketing Show Unit ini terletak di Jalan Raya Serpong KM 8, Kota Tangerang Selatan.
“Pembukaan marketing show unit ini, diharapkan bisa membuat para calon pembeli memahami semua aspek dari apartemen secara langsung, seperti harga, struktur, proses pembangunan proyek, dan lainnya.,” kata Timothy Chang, Managing Director dari Kingland Apartment, Senin (8/2/2016).
Dia menjelaskan, Kingland Apartment dibangun di atas lahan seluas 2 hektar, dengan total lima bangunan gedung apartemen. Tiga gedung pada tahap pertama, meluncurkan dua model diantaranya LOFT 41 (45 meter persegi) dan LOFT 61 (68 meter persegi).
Bisa dikatakan bahwa, tinggi plafon apartemen mencapai 5 meter, sehingga ada sirkulasi udara yang baik. Khususnya tipe LOFT 61 yang memiliki balkon berukuran 1,5 x 4,5 m.
”Dengan membeli Kingland Apartment, masyarakat bisa menikmati gaya hidup modern, karena apartemen menggunakan material pilihan yang berkualitas tinggi, termasuk anti bocor dan desain interior khas,” ujar Timothy.
Timothy menambahkan, harga Kingland Apartment cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 17 juta per meter persegi. Harga tersebut lebih kecil dibanding harga tanah di sekitarnya yang telah mencapai Rp 20-30 juta per meter persegi.
“Kingland Apartment memiliki nuansa landmark perkotaan yang memiliki klub kebugaran dalam ruangan, Royal Garden ala Perancis, kolam renang, taman teras dan private club,” tuturnya.
Dia menambahkan, kondisi ekonomi yang belum stabil berpengaruh pada rasa khawatir masyarakat untuk berinvestasi. Di tengah kekalutan calon investor memilih instrumen investasi, sektor properti, khususnya apartemen, menjadi pilihan yang terus bertambah peminat.
“Banyak orang beralih dan tertarik dengan investasi di sektor ini, karena pasokannya banyak dan beragam terutama di kota-kota besar,” jelasnya.