TANGERANGNEWS.com–Sinar Mas Land terus melakukan pengembangan pada BSD City dengan bakal menghadirkan Kota Pintar BSD City. Dalam mentransformasikan BSD City menjadi smart city di Indonesia, Sinar Mas Land dan Group 42 atau G42, perusahaan terdepan di bidang Artifical lntelligence (AI) dan Cloud Computing asal Abu Dhabi, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi.
Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja menyatakan, BSD Citya dalah proyek ambisius Sinar Mas Land dengan peluang pertumbuhan yang besar. “Terutama eksplorasi pengembangan masyarakat digital yang menjadi salah satu prioritas kami saat ini,” ujar Michael dalam keterangan tertulis pada Minggu, 7 November 2021.
Menurut Michael, kedua perusahaan tersebut memiliki visi bersama, di antaranya menjadi solusi industri untuk tantangan masa kini dalam menciptakan kota pintar yang lebih mudah diakses dan layak huni.
Sinar Mas Land dan Group 42 juga akan mengembangkan layanan dan aplikasi di platform tersebut. Di antaranya menerapkan praktik terbaik dalam pemantauan keamanan, akses gedung, pembayaran, perdagangan, pendidikan, periklanan, dan kesehatan.
#GOOGLE_ADS#
Penanandatangan Nota Kesepahaman untuk berkolaborasi dalam mentransformasikan BSD City menjadi smart city di Indonesia dilakukan pada Senin, 1 November 2021 lalu di Dubai, Uni Emirat Arab.
Group CEO G42 Mr Peng Xiao mengaku senang dapat bermitra dengan Sinar Mas Land sebagai sebuah perusahaan properti kelas dunia. “Kami akan menggunakan keahlian di bidang AI dan Cloud Computing untuk Sinar Mas Land dalam membuat keputusan, efisiensi serta mendorong inovasi guna mengubah BSD City menjadi smart city di masa depan,” kata dia.
G42 adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan solusi industri berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor bisnis seperti smart city, kesehatan, geospasial, penerbangan, energi dan layanan keuangan serta menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam transformasi digital di wilayah Uni Emirat Arab (UEA) dan Timur Tengah.
G42 telah bekerja dengan perusahaan terkemuka dunia untuk menciptakan kemitraan strategis dan investasi dalam transformasi digital. Proyek terbaru perusahaan tersebut adalah penggabungan 12 pusat data atau data center di bawah joint venture bersama Etisalat Group dalam menyediakan data center terbesar di UEA berkapasitas 300 MW dan saat ini masih dalam proses pembangunan.