Jumat, 22 November 2024

Lorenzo Nilai Era Rossi telah Berakhir

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi(istimewa / tangerangnews)

TANGERANG - Jorge Lorenzo yakin Valentino Rossi merasa frustrasi karena tak secepat pembalap-pembalap yang lebih muda. Lorenzo juga menganggap tahun ini sebagai kesempatan terakhir Rossi untuk jadi juara dunia.

Setelah memimpin klasemen MotoGP selama 17 seri, Rossi akhirnya harus merelakan gelar juara dunia melayang ke tangan Lorenzo, rekan setimnya di Movistar Yamaha. Kemenangan Lorenzo di seri terakhir di Valencia membuat Rossi harus puas jadi runner-up.

Seusai balapan di Valencia, Rossi merasa Lorenzo juara dengan cara yang tidak fair. The Doctor menganggap Lorenzo sudah mendapatkan bantuan dari Marc Marquez dalam tiga seri terakhir. Bahkan, untuk balapan di Valencia, Rossi menyebut Marquez sudah menjadi bodyguard Lorenzo. Tuduhan Rossi ini telah dibantah Marquez dan tim Honda.

Lorenzo memahami rasa frustrasi Rossi, yang sudah begitu dekat dengan gelar juara dunia kesepuluh. Dengan usia Rossi yang sudah 36 tahun, Lorenzo tak yakin Rossi akan punya kesempatan lain untuk jadi juara dunia lagi. "Tentu saja ada pembalap-pembalap yang lebih muda dan lebih cepat daripada dia. Dan statistik menunjukkan hal itu," ucap Lorenzo seperti dikutip Motorsport.com.

Dari total 18 seri MotoGP pada tahun ini, Lorenzo memenangi tujuh di antaranya, sedangkan Rossi cuma meraih empat kemenangan. "Pasti sedikit membuat frustrasi karena tidak memiliki kecepatan yang akan memungkinkan dia untuk memenangi lebih banyak balapan dan tiba di Valencia dengan keunggulan poin yang lebih besar," imbuh Lorenzo.

"Saya tak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang, tapi mungkin seperti yang akan terjadi pada saya. Ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menjadi juara dunia," kata pembalap Spanyol itu. "Semua kontroversi dan komentar-komentar ini tidak akan terjadi jika Valentino secepat Marc dan saya, dan jika dia memenangi lebih banyak balapan. Dengan kecepatan yang sedikit lebih baik dan konsistensinya, dan tanpa insiden di Sepang, dia akan tiba di Valencia dengan keunggulan yang besar dan dia akan memenangi titel dengan mudah. Itu tak terjadi dan dia tahu dia telah melewatkan peluang untuk memenangi gelar kesepuluhnya dan hal itu tak mudah untuk diterima," tegasnya.

Sementara Rossi berusaha menerima kenyataan, meski dia berjanji akan kembali dengan kekuatan tahun depan. Dia yakin  bisa menepis anggapan orang, termasuk komentar Lorenzo bahwa dirinya telah habis. 

Tags Olahraga Tangerang