TANGERANG-Valentino Rossi menilai performa Ducati sudah meningkat pesat dibandingkan beberapa tahun lalu. Kedatangan Jorge Lorenzo akan membuat Ducati makin tangguh.
Rossi pernah dua musim memperkuat Ducati pada 2011 dan 2012 silam. Tapi kerja sama keduanya gagal menghasilkan motor yang kompetitif saat itu.
Penurunan performa secara berangsur-angsur sejak era juara bersama Casey Stoner memang membuat Ducati mengubah pendekatan. Pabrikan Italia itu berusaha membuat Desmosedici yang lebih mudah dan nyaman dikendalikan, mengingat sebelumnya begitu mengandalkan tenaga di lintasan lurus.
Setelah pengembangan bertahun-tahun, musim ini Ducati menunjukkan mampu bersaing secara kompetitif bersama Yamaha dan Honda. Dari tiga seri, dua hasil podium (posisi 2 dan 3) telah diraih dari masing-masing Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone secara berurutan.
Hasil ini sejatinya bisa lebih baik mengingat sejumlah kesialan menimpa mereka. Di Argentina, Dovizioso dan Iannone yang berpeluang finis di posisi 2-3 malah bertabrakan satu sama lain. Sementara di Austin, peluang Dovizioso finis di podium kandas usai tertabrak Dani Pedrosa.
Rossi percaya bergabungnya Lorenzo musim depan akan semakin meningkatkan level Ducati. Pasangan ini diyakininya akan jadi lawan yang sangat tangguh.
"Ketika saya tiba di Ducati, motornya saat itu sangat berbeda dengan tim-tim lainnya. Konsep yang berbeda," kata Rossi dikutip Motorsport.
"Pada saat itu, Ducati lantas memutuskan untuk mengikuti jalan yang lebih normal, lebih mirip dengan motor-motor lainnya yang mana merupakan ide tepat kalau Anda melihat performa Ducati sekarang."
"Tapi mereka butuh waktu untuk mendapatkan pengalaman dengan motor tipe ini dan tampaknya tahun ke tahun motor mereka meningkat. Sekarang level Ducati dibandingkan Yamaha dan Honda, dan dengan Lorenzo menungganginya tahun depan, maka akan lebih jelas," tandasnya.