TANGERANGNEWS.com-Persita kembali unjuk gigi dengan menahan imbang tim tuan rumah, Arema FC dengan skor 2-2 dalam pekan kesembilan gelaran BRI Liga 1 2021/2022.
Menghadapi Arema FC yang di klasemen sementara berposisi lebih tinggi, Persita menurunkan skuad dengan starting line-up dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu 27 Oktober 2021.
Di menit awal, Persita harus bekerja keras menghalau serangan demi serangan dari lawan. Tapi sesekali, Persita dengan kekuatan counter attack pun ikut unjuk gigi.
Tempo cepat pun langsung dimainkan di lima menit pertama. Menit ke-6 tendangan keras dilesatkan Edo Febriansah dari luar kotak penalti. Namun masih sedikit melambung di atas mistar gawang.
Penyelamatan luar biasa dilakukan Dhika Bayangkara di menit kedelapan saat tendangan bebas Arema merangsak langsung ke awah gawang Persita.
Masih aman, semenit kemudian, ada tendangan Taufiq yang on target, namun masih bisa diselamatkan langsung oleh kiper lawan.
Menit ke-15, Persita kembali melesatkan tendangan misil langsung ke arah gawang Arema FC. Kali ini giliran Andre yang melakukan pencobaan. Sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper lawan.
Separuh babak pertama berjalan, Persita mulai mencoba menambah porsi penguasaan bola untuk memperlambat tempo dan menyeimbangkan permainan.
Namun sayang, upaya tersebut justru berbuah petaka. Menit ke-25 Arema bisa menjebol gawang Persita lebih dulu. Skor berubah 1-0.
Menit ke-31 ada kesempatan emas dari umpan crossing Edo Febriansah dari sisi kiri lapangan yang diarahkan ke Ahmad Nur Hardianto yang berada di kanan gawang. Sayang, sundulan Nur masih melebar dari gawang.
Menit ke-40 kembali ada momen emas namun belum bisa diekseskuasi dengan sempurna oleh Nur Hardianto yang menerima umpan cantik dari Ade Jantra. Tendangan Nur masih melambung di atas mistar gawang. Padahal jaraknya cukup dekat.
Gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu barulah tercipta di menit ke-42, saat Ahmad Nur Hardianto dengan sukses melesatkan bola ke gawang Arema setelah menerima umpan dari Adam Mitter.
#GOOGLE_ADS#
Kiper Arema FC pun sudah mati langkah dan tidak bisa mengantisipasi tendangan Nur yang mengarah ke pojok gawang.
Baru saja lega dengan terciptanya gol penyeimbang, kembali Persita harus kebobolan di menit ke-45 lagi. Arema sukses mencetak gol tambahan dan skor berubah 2-1. Skor yang sama pun tetap bertahan hingga turun minum.
Menit awal babak kedua dibuka Persita dengan serangan dan peluang dari crossing Andre Agustiar menuju Ade Jantra, namun eksekusinya masih terlalu lemah
Peluang kedua pun kembali diciptakan dari duet Ade-Nur. Sayang, Nur masih sedikit terlambat menyambut umpan belakang dari Ade.
Ketinggalan satu gol dan dengan posisi yang terus digempur, Persita pun melakukan perubahan, salah satunya dengan melakukan pergantian pemain. Alta Ballah masuk menggantikan Ade Jantra Lukmana.
Menit ke-58 satu peluang tercipta dari Edo Febriansah yang mengumpan ke Irsyad Maulana yang terlepas dari pengawalan. Namun sayang, tendangan Irsyad masih dengan mudah dibaca oleh kiper lawan. Belum ada gol penyeimbang yang tercipta.
Memasuki menit ke-70, tempo permainan mulai melambat, berbeda jauh dengan di babak pertama. Terlihat kedua belah pihak mulai kelelahan.
Namun sebenarnya ini kesempatan untuk Persita untuk melakukan penyerangan intensif. Persita pun melakukan perombakan dengan memasukkan Aldi Al Achya dan Raphael Maitimo menggantikan Andre Agustiar dan Taufiq Febriyanto.
Menit ke-78 ada peluang dari tendangan bebas datang dari tendangan Bae Sin Yeong yang menuju ke mulut gawang Arema FC. Adam Mitter yang dimaksud untuk mengeksekusi, namun kontrol bola Adam masih belum sempurna.
Di menit-menit terakhir, Pelatih Kepala masih terus merombak skuad, berharap ada perubahan yang signifikan. Chandra Waskito dan Kevin Gomes pun dimasukkan menggantikan Ahmad Nur Hardianto dan Irsyad Maulana.
#GOOGLE_ADS#
Menit ke-91 akhirnya titik terang menghampiri Persita. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Bae Sin Yeong dan bola rebound, tapi ada Edo yang menyambut dengan tendangan roket dengan kencang langsung menembus gawang Arema.
Skor berubah imbang 2-2, hingga peluit akhir dibunyikan wasit. Satu poin diamankan oleh Persita dari laga pekan kesembilan.
Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang bersusah payah menyeimbangkan kedudukan. Widodo melihat ada beberapa peluang tercipta tapi ia langsung fokus untuk persiapan pertandingan berikutnya.
“Sebelumnya Alhamdulillah, puji Tuhan kami bisa mendapat poin satu. Meskipun tadi ada beberapa peluang yang memang harusnya bisa konversi menjadi gol. Tapi inilah sepak bola," jelasnya.
Dia berterima kasih juga untuk para pemain yang sudah bekerja keras. Tentunya tidak mengenal lelah untuk terus berjuang untuk menyamakan kedudukan.
"Terima kasih untuk supporter juga yang mungkin mendoakan di manapun berada. Fansnya Persita dan juga manajemen yang udah mendukung,” ungkap Widodo usai pertandingan.
Menurut pelatih kelahiran 8 November 1970 ini, ia masih terus mencari formula terbaik untuk bisa menyamaratakan kemampuan pemain yang diturunkan sebagai starting eleven dengan penggantinya.
“Inilah sepak bola, di mana kita menyerang pasti lawan juga akan transisi dari defend to attack. Jadi saya harapkan ke depannya siapa pun pemain yang dipasang atau pemain pengganti, bisa menjawab kepercayaan dari kami untuk ke depannya karena kita masih banyak pertandingan. Saya harapkan tetap fokus untuk pertandingan berikut,” katanya lagi.
Muhammad Toha, Kapten Tim juga bersyukur ia dan rekan-rekannya bisa menampilkan perjuangan luar biasa dan bisa meraih satu poin.
"Syukur Alhamdulillah atas perjuang teman-teman hari ini yang sudah berjuang sangat keras. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih sekali lagi teman teman buat malam hari ini. Semoga ke depannya kita bisa lebih baik lagi dan bisa mencapai apa yang kita cita-citakan buat Persita,” kata Toha.
Selanjutnya, Persita akan melakoni laga pekan kesepuluh melawan PSM Makassar pada Senin, 1 November 2021 mendatang.