Jumat, 22 November 2024

Usai Arema VS Persebaya, 127 Orang Dilaporkan Tewas dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Kericuhan supporter sepakbola usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022, malam, berakhir tragis.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022, malam, berakhir tragis.

Sebanyak 127 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan suporter yang pecah seusai pertandingan.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, seperti dilansir dari Kompas, Minggu 2 September 2022.

Dijelaskannya, dari ratusan orang yang meninggal itu, 34 orang di antaranya meninggal di stadion, korban lainnya tewas di rumah sakit. Selain itu yang tengah dirawat di rumah sakit ada sekitar 180 orang.

Baca Juga:

Suporter Bola Tewas Bertambah Jadi 130 Orang, Ini Penyebab Utama Kematian

Gegara Tragedi Kanjuruhan, Siap-siap Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Banyaknya korban dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 ini, diduga akibat para korban terinjak-injak suporter lain dan sesak nafas akibat semprotan gas air mata yang Ditembak kan polisi.

Berawal dari para suporter turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim Singo Edan dalam menjamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Mereka meloncati pagar merangsek turun ke lapangan. Aparat pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut. Puncaknya, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter.

Tags Kericuhan Supporter Sepakbola Lapangan Sepakbola Peristiwa Nasional Sepak Bola Indonesia Supporter Sepakbola Tewas Tragedi Kanjuruhan