TANGERANGNEWS.com- Eks pelatih Madura United Fábio Araujo Lefundes diisukan bakal mengisi posisi kepala pelatih Persita Tangerang untuk Liga 1 Musim 2024/2025.
Hal itu berdasarkan clue yang diberikan melalui akun Instagram resmi Persita Tangerang.
Dalam unggahan tersebut, kandidat pelatih yang cocok untuk Persita Tangerang berasal dari Amerika Latin dengan CV dan pengalaman sangat baik, serta memiliki kedisiplinan, ketegasan, dan takti mumpuni.
Atas unggahan tersebut, para penggemar berspekulasi sosok yang dimaksud ialah Fábio Lefundes.
Seperti diketahui, Fábio merupakan sosok pelatih asal Brasil. Dia juga memiliki catatan baik membawa Madura United finis di papan tengah setelah sebelumnya terseok-seok di Liga 1 musim 2021/2022.
Rumor tersebut juga dihembuskan oleh akun seputar sepak bola di Instagram. Bahkan, Fábio Lefundes disebut sudah deal dengan Persita.
"DONE DEAL, Lefundes akan tangani Persita Tangerang musim depan," tulis akun @liga_dagelann.
Lefundes memiliki pengalaman luas dalam sepak bola profesional sejak tahun 1995. Ia menghabiskan dua musim di Al Raed Sports Club di Arab Saudi dan satu musim di Al-Mesaimeer Sports Club di Qatar. Di Al Raed, ia menjabat sebagai asisten pelatih dan pelatih kebugaran, serta menjadi pelatih sementara selama dua bulan pada musim 2010–2011.
Lefundes pertama kali bergabung dengan Jeonbuk Hyundai Motors sebagai pelatih fisik pada Januari 2011. Pengaruhnya dalam meningkatkan aspek fisik tim membantu mereka meraih gelar juara K-League 2011 dan menjadi runner-up Liga Champions AFC 2011. Pada tahun berikutnya, Lefundes diberikan kontrak tiga tahun dan dipromosikan ke posisi asisten pelatih sambil tetap mengoordinasikan program kebugaran klub. Selama paruh pertama tahun 2013, ia berperan sebagai pelatih sementara menggantikan manajer Choi Kang-Hee yang berada di tim nasional sepak bola Korea Selatan.
Selama tujuh tahun di Jeonbuk Hyundai, Lefundes berhasil memenangkan empat gelar K-League Classics (2011, 2014, 2015, dan 2017) dan satu gelar Liga Champions Asia (2016). Ia juga menjadi runner-up di dua K-League Classics (2012 dan 2016) serta satu Liga Champions Asia (2011).
Lefundes kemudian pindah ke Shandong Luneng Taishan FC di Tiongkok, tempat ia bekerja untuk pertama kalinya. Lefundes menghabiskan dua tahun (2018 dan 2019) di Shandong Luneng Taishan FC. Tahun pertama sangat produktif, dengan tim mencapai posisi ketiga di Liga Super Tiongkok dan menjadi runner-up di Piala FA Tiongkok setelah dua pertandingan imbang melawan Beijing Guoan (1-1 dan 2-2).
Pada tahun berikutnya, tim berpartisipasi dalam Liga Champions AFC berkat peringkat mereka di CSL tahun sebelumnya. Shandong Luneng berhasil menduduki peringkat pertama di babak penyisihan grup namun tersingkir di babak 16 besar oleh Guangzhou Evergrande melalui adu penalti. Di CSL, tim tidak tampil sebaik tahun sebelumnya, tetapi mereka finis di posisi kelima secara keseluruhan.
Sekali lagi mereka menjadi finalis Piala FA Tiongkok, namun kalah dari Shanghai Shenhua Greenland FC, dengan kemenangan 1-0 di pertandingan kandang pertama dan kekalahan 3-0 di pertandingan tandang kedua.
Pada tahun 2020, ia menerima undangan dari pelatih Bruno Lazaroni untuk bekerja di Botafogo FR (klub divisi 1 kejuaraan Brasil).
Lalu, pada 2021 pria berusia 51 tahun ini resmi menjadi pelatih Madura United. Dua tahun berselang, ia memutuskan mundur dari kursi kepelatihannya di Madura United.