TANGERANGNEWS.com- Seorang kurir ekspedisi Haggies Mugara, mempersembahkan medali emas dan perak untuk kontingen Jawa Barat di cabang olahraga Shorinji Kempo pada ajang olahraga PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Diketahui, Haggies mengawali karirnya sebagai seorang kurir JNE pada 2019, namun kini ia berposisi sebagai sales counter officer pada perusahaan ekspedisi tersebut.
Di luar pekerjaan sehari-harinya, ia memiliki prestasi luar biasa di bidang Shorinji Kempo.
Sebelumnya, Haggies telah meraih medali di berbagai ajang, termasuk PORDA pada 2010, 2014, 2018, dan 2022, dengan koleksi dua medali emas.
Ia juga tampil di PON 2012, 2016, dan 2021, membawa pulang satu emas dan dua perak, serta di Sea Games Myanmar 2013 dengan satu emas dan satu perak.
Di PON XXI Aceh-Sumut, Haggies kembali mengukir prestasi dengan menyabet dua medali sekaligus.
"Alhamdulillah PON XXI Aceh-Sumut kembali meraih emas dan perak," ujar bapak dua anak tersebut.
Perjalanan Haggies di dunia Shorinji Kempo dimulai sejak usia 9 tahun, ia terinspirasi dari sang ayah yang hobi bertinju.
Sejak 2001, Haggies menekuni olahraga ini dan mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di level junior pada 2008.
Adapun PON XXI menjadi PON keempat yang ia ikuti, dengan target terus menjadi juara. Baginya, Shorinji Kempo mengajarkan nilai-nilai Bushido, yang berarti bersungguh-sungguh dan berjiwa ksatria.
"Semoga dapat mengharumkan nama daerah, provinsi dan tentunya tempat saya bekerja yakni JNE," kata Haggies.
Meski sibuk bekerja sebagai karyawan JNE, Haggies mampu membagi waktu antara latihan dan keluarga melalui sistem kerja shift, sehingga ia bisa menyusun jadwal latihan di sela-sela pekerjaannya.
"Ketika masuk pagi, sepulangnya bekerja saya melanjutkan untuk latihan. Dengan waktu tersebut saya mempersiapkan PON kali ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang JNE Bogor Sebastian menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Haggies.
"Prestasi luar biasa ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi perusahaan dan inspirasi bagi seluruh karyawan. JNE sangat mendukung Karyawan/ti untuk berprestasi tanpa batas," tutup Sebastian.