TANGERANG-Ledakan hebat terjadi di wilayah Serpong, Kota Tangsel. Tepatnya, di sebuah rumah kontrakan milik Muhammd Yamin RT2/1, Pondok Jagung, Tangsel, Sabtu (26/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat ledakan tersebut, Raden Deby Soeparto Arby,40, penghuni kontrakan yang berasal dari Garut, Jawa Barat itu harus kehilangan kedua tangannya.
Sedangkan murid Raden, yakni Wanto ,25, mengalami luka pada matanya, karena terkena iritasi akibat petasan yang diledakan guru spiritualnya tersebut.
Meski begitu, Wanto yang ditemui wartawan di Rumah Sakit Asobirin, Serpong masih bisa dimintai keterangan. “Pokoknya saya pas masuk ke dalam, tiba-tiba ada ledakan. Langsung saya menolong guru saya itu. Saya baru mau kasih dia minum kopi,” tukasnya.
Sebenarnya, Raden kata Wanto bukan penghuni. Justru dia sedang bertamu ke kontrakan Wanto. “Pas datang saya lihat enggak bawa petasan, hanya bawa tas. Itu juga kecil (tas),” tukasnya.
Sementar, dr Rasyid yang menangani Raden di Rumah Sakit Asobirin mengatakan, Raden mengalami luka hancur dibagian tangan kiri dan tangan kanan habis. Namun, begitu pihaknya belum berani melakukan tindakan operasi. "Sebab, keluarga tak berkenan,” tukasnya.
Pengakuan seorang tetangga Wanto, yakni Heli, Raden seperti bercanda saat menyudutkan rokok ke benda yang berbentuk bola itu.
"Besar benda itu. Pokoknya, saya piker itu petasan. Mirip banget, ada sumbunya,” ujarnya.
Ketika petasan sudah tersulut, Raden berusaha untuk mematikan dengan menceburkan petasan ke dalam air.
"Tapi enggak keburu, justru meledak ditangan. Akibatnya, korban jatuh dan atap samping kontrakan rusak parah
banget,"katanya.
Kapolsek Serpong Kompol Muhammad Iqbal menduga, ledakan tersebut berasal dari petasan.
"Dugaan sementara seperti itu," ujarnya.