Sabtu, 23 November 2024

Pendataan Penduduk di Ciputat Akan Diperketat

Petugas masih berjaga-jaga di lokasi penggerebekan(Bastian / TangerangNews)



TANGSEL-Pasca penyergapan markas terduga teroris di kontrakan Ciputat, Kota Tangsel Camat Ciputat Deden Juardi mengaku bakal memperketat pendataan terhadap penduduk penghuni kontrakan.

"Kita bakal memperketat pendataan pengawasan terhadap penduduk pendatang," ungkapnya.

Sebelum penyergapan berlangsung, kata dia, pihaknya sudah mendatangi rumah kontrakan milik Zainab yang dihuni terduga teroris tersebut.

"Bulan Oktober sudah kita datangi. Tapi, penghuninya tidak ada di rumah," katanya.

Diakuinya, di Kecamatan Ciputat sudah beberapa kali penyergapan teroris. Seperti di Kelurahan Serua pada Februari 2013 lalu.

"Ini pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Makanya, kita bersama Muspika sudah menjadwalkan untuk pendataan ulang warga penghuni rumah kontrakan dan kos-kosan," terangnya.

Kepala Direktur Umum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto mengatakan, kedatangannya bersama tim untuk mendata dan mengindentifikasikan bangunan yang rusak saat penyergapan berlangsung.

"Selain itu, Kami pun mengidentifikasikan masyarakat yang mengalami trauma saat penyergapan," katanya.

Menurutnya saat penyergapan berlangsung terdapat 17 masyarakat termasuk anak-anak saat awal penyergapan berlangsung.

"Saat ini kami hanya identifikasi saja," ujarnya.

Sementara, pantauan di lapangan kontrakan terduga teroris masih terlihat ramai. Puluhan aparat bersenjata lengkap menjaga lokasi penggerebekan. Garis polisi masih terpasang mengelilingi rumah kontrakan di gang H.Hasan, Jalan Ki Hajar Dewantara, kelurahan Sawah, Ciputat.

Dilokasi juga dipadati warga yang penasaran ingin melihat tempat kejadian perkara. Sejumlah awak mediapun masih menunggu olah TKP.


 
Tags Teror Tangerang