TANGSEL-Meski pengumpulan zakat pada 2013 tidak melampaui target, namun sebanyak 28 rumah warga miskin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan tetap dibedah untuk direnovasi.
Pembedahan rumah warga tak mampu tersebut akan dilakukan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Tangsel pada tahun ini. Menurut Ketua BAZDA Tangsel Endang Syarifudin, renovasi rumah tersebut merupakan hasil pengumpulan zakat selama 2013.
”Sebenarnya tidak melampaui target sebesar Rp 3 miliar. Namun, realisasi yang didapat sebesar Rp. 2,5 miliar. Tetapi tetap kami akan salurkan untuk bedah rumah, meng-gaji guru TPA, beasiswa untuk anak tidak mampu serta renovasi musala," ucapnya.
Dikatakan, untuk bedah rumah pihaknya saat ini masih melakukan survei ke lokasi untuk memastikan jika bantuannya tersebut tidak salah sasaran. Untuk itu, pihaknya telah membuat tim yang disebar ke lokasi bedah rumah.
"Biasanya kami koordinasi dengan kelurahan. Rumah warga mana saja yang tidak mampu akan kami bantu," katanya.
Menurutnya sebanyak 28 rumah warga kurang mampu atau
dhuafa yang akan dibantu untuk perbaikan. Anggaran bedah rumah tersebut diserahkan ke pihak kelurahan tempat warga kurang mampu berdomisili. Guna bantuan itu tepat sasaran, pihaknya ,kata dia, akan benar-benar menyeleksi rumah warga yang akan diperbaiki.
Menurut dia, sasaran program 2014 ini sesuai dengan visi BAZDA, yakni layak kesehatan, layak makan, layak tempat tinggal dan layak keilmuannya. Untuk itu, BAZDA Kota Tangsel akan memprioritaskan sasaran program yang sesuai dengan visi misi tersebut.
"Untuk bedah rumah, syarat sasaran harus punya tanah, rumah tidak layak huni dan pemiliknya kaum
dhuafa," terangnya.
Sedangkan untuk besaran bantuan untuk bedah rumah, Endang mengaku, tergantung kondisi rumah yang akan diperbaiki. Adapaun kisaran anggaran untuk bedah rumah sebesar Rp 7,5 juta untuk setiap rumah.
"Setiap kecamatan sebanyak empat rumah warga. Kota Tangsel kan ada tujuh kecamatan, jadi keseluruhan ada 28 rumah,"terangnya.
Sementara, untuk pengumpulan zakat di 2014 ditargetkan sebesar Rp 4 miliar. Meskipun pengumpulan zakat belum maksimal karena erkendala Perda zakat. Pihaknya sudah menyiapkan
draft Rancangan Perda untuk dibahas dengan DPRD Kota Tangsel.
"Kedepan kalau Perda zakat sudah disahkan. Saya optimis pengumpulannya akan lebih maksimal," tuturnya.
Sebelumnya: :
Duh! Rumah Warga Hasil Bedah Rumah Pemkot Tangsel Roboh