Sabtu, 23 November 2024

NasDem Komitmen Perjuangkan Nasib Buruh

Hermawi(Bastian / TangerangNews)



TANGERANG-Partai NasDem sebagai satu-satunya partai yang memiliki  organisasi perburuhan sendiri (Sayap Partai) bertekad untuk terus menggalang kerjasama dengan para serikat buruh untuk memeperjuangkan dan meningkatkan kesejahteraan para buruh di tanah air.

Sayap Partai yang dimaksud adalah Gerakan Massa Buruh (GEMURUH) yang merupakan salah satu organ partai nasdem yang fokus perjuangannya pada esistensi kaum buruh.

Hal tersebut diungkapkan Caleg partai nasdem Hermawi F. Taslim saat berdialog dengan para pengurus serikat buruh sejahtera indonesia (SBSI) 1992 se-Tangerang Raya, belum lama ini.

Dialog tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan teras SBSI dari 3 daerah masing-masing kabupaten Tangerang, Kota Tangerang. dan Tangerang Selatan, dan di pandu Langsung oleh Ketua Umum DPP SBSI 1992 Ny. Sunarti.

Pada kesempatan tersebut Sunarti mengakui,  bahwa serikat buruh yang dipimpinnya sedang menimbang-nimbang untuk menjatuhkan pilihan terhadap partai yang dianggap memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh di tanah air, kesejahteraan.
 
Diantaranya, Upah yang mengarah kepada kesejahteraan, kepastian dan ketenangan Bekerja. jaminan dan kebebasan berserikat serta upaya-upaya pengamanan lainnya berkaitan dengan perkembangan global saat ini.


"Kami akan semakin mudah merundingkan sikap dan dukungan terhadap caleg yang memiliki kesamaan pandangan dan perjuangan dengan kami," katanya.

Hermawi F Taslim mengatakan tentang rencana penghapusan outsorching, namun amat disayangkan buruh tidak kompak dalam memperjuangkannya.

"Belum ada kesatuan sikap dan pandangan diantara pimpinan serikat buruh," ucapnya.

Menurutnya, untuk memperjuangkan hal-hal yang substansial seperti penghapusan outshorching, itu berarti buruh harus berusaha untuk merubah atau menggantikan undang-undang yang sekarang (UU No.13 tahun 2003) dan persyaratan utama untuk itu seluruh element buruh harus bersatu.

Dalam kesempatan ini dirinya menyinggung tentang persiapan kaum buruh mengahadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015. Jika Kualitas pekerja kita masih biasa-bisa saja seperti saat ini, maka muncul kekhawatiran tentang adanya kemungkinan mobilisasi pekerja dari negara lain untuk bekerja di Indonesia, dan jika kekhawatiran itu menjadi kenyataan maka akan semakin tinggi tingkat pengangguran di tanah air.

"Karena hingga saat ini sebagian besar tenaga kerja yang kita kirim keluar negeri hanya berkualifikasi pembantu rumah tangga (PRT) ini PR kita bersama," ujar Caleg DPR RI Dapil banten 3 tersebut. 

Ketua DPC SBSI 1992 Kota Tangerang Selatan Nur Rohmah, menyoroti nasib pekerja disekitar Tangerang Selatan yang masih banyak dibayar dibawah atau setingkat UMR, padahal lanjut Rohmah Tangerang Selatan sebagai kota baru yang mengarah kepada kota jasa membutuhkan banyak pekerja yang memiliki ketrampilan di Sektor jasa.

"Namun Jika mereka hanya dibayar setingkat UMR, bagaimana mungkin mereka bisa mengikuti berbagai pelatihan dan training untuk meningkatkan ketrampilannya," katanya.
 
Tags Caleg Tangerang