Selasa, 26 November 2024

Satpol PP Tangsel Razia Spanduk Ilegal

( / )

TANGERANGNEWS- Merebaknya spanduk liar tang tidak berizin yang masih terpampang di berbagai ruas jalan di Kota Tangsel telah merusak pemandangan kota tersebut. Untuk membersihkan kawasan itu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Perizinan Pelayanan Terpadu (BP2T )Kota Tangsel menggelar razia spanduk liar yang tidak berizin. Operasi dilakukan, terutama di kawasan Jalan Serpong Utara dan dikawasan BSD City Kota Tangerang Selatan. Satpol PP bersama BP2T berhasil menurunkan 71 spanduk liar atau spanduk tak berizin, hari ini. Menurut Omay Komarudin, Koordinator penertiban wilayah Serpong Utara dan Setu Kota Tangsel mengatakan, dari 71 spanduk liar tersebut, spanduk yang berhasil adalah spanduk komersial yang berisi promosi produk sepeda motor, telekomunikasi dan produk komersial lainnya. Razia spanduk liar ini, lanjut Omay, berdasarkan Perda No .10 tahun 2000 tentang Kebersihan dan Keindahan. ’’Ada dua spanduk yang resmi, namun karena pemasangannya tidak sesuai dengan aturan yang ada, maka petugas terpaksa menurunkannya. Hal ini dimaksudkan agar keindahan dan kebersihan tetap terjaga,’’ tandasnya Dalam waktu dekat ini, kata dia, Satpol PP Kota Tangsel akan berkoordinasi dengan BP2T untuk melakukan atau memberikan sanksi kepada pemasang spanduk liar. Spanduk yang telah dirazia akan diamankan di kantor Satpol PP hingga tujuh hari ke depan, barangkali ada komplain dari para pemilik spanduk. ’’Kita tidak mungkin untuk memanggil pemilik spanduk tersebut karena jumlahnya sangat banyak. Kalau ada pemasang spanduk yang komplain, hal tersebut yang kita tunggu, karena mereka akan kita beri pembinaan,’’ katanya. Sementara itu, Kepala dinas satpol PP Kota Tangerang Selatan Chaerul Saleh saat di temui TANGERANGNEWS seusai rapat koordionasi dengan Wali Kota Shaleh MT mengatakan pihaknya terpaksa melakukan razia karena banyak spanduk yang terpasang tanpa izin atau di tempat yang dilarang. “Mayoritas spanduk milik perusahaan komersil yang pemasangannya tanpa seizing BP2T,” katanya. (Dedi)
Tags