TANGERANG-Guna mempersiapkan anak muda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berkualitas di mancanegara. Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), seleksi ratusan pemuda untuk dikirimkan ke ajang pertukaran pelajar. Dari ratusan pemuda tersebut, 13 diantaranya lolos untuk mengikuti seleksi di Provinsi Banten.
Dikatakan Kepala Dispora Chaerudin, pelaksanaan seleksi pertukaran pelajar dan pemuda itu, dibagi menjadi tiga program. Antara lain Bhakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP), Pertukaran Pelajar Antar Negara (PPAP), dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN).
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan seleksi ketiga program pertukaran pelajar dan pemuda tersebut, pada Februari dan Maret lain. Untuk menyeleksi ratusan pelajar dan pemuda di Kota Tangsel ini, kita melibatkan praktisi bidang bahasa asing, bidang kepemudaan, KNPI, Kantor Budaya dan Pariwisata, serta PPMI dan PCMI,” ungkap Chaerudin, hari ini.
Ditambahkanya, untuk menjaring kembali dan mendapatkan yang terbaik, ada lima materi yang diseleksi pada pencarian pemuda dan pelajar berbakat dan berprestasi dari Kota Tangsel. Antara lain pengetahuan umum, etika dan kepribadian, kepemimpinan dan organisasi, bahasa inggris, serta talenta dan budayanya. “Ketatnya seleksi BPAP, PPAN, dan KPN, dimaksudkan untuk mewujudkan visi misi masing-masing program,” kata Chaerudin.
Dari keseluruhan visi misi tersebut, terseleksilah empat orang pemuda dari program PPAN, lima pemuda dari BPAP, serta empat pemuda lainnya dari program KPN. “Mereka inilah yang nantinya akan bertarung mengikuti seleksi lagi di provinsi, mewakili Kota Tangsel. Untuk kemudian di kirimkan ke masing-masing wilayah dan negara tujuan,” ujar Chaerudin.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan, Pemerdayaan Pemuda Bidang Pemuda Dispora Tangsel, Tati Khusmawati, ke 13 pemuda tersebut adalah dari program PPAN yakni Muhammad Andreansyah Noor, Anindita Budiutami, Annisa Syifa Adriana, dan Muhammad Marwan. Sedangkan dari program BPAP, mereka adalah Muhammad Yusuf, Fajar M.S, Nurul Ramadhaniah, Ofi Andaresta, serta Sarah Astried.
“Untuk dari program KPN, mereka adalah Achsanul Fikri, Fikri Abdul Fatah, Agus Salam, serta Andi,” ucap Tati.
Setelah lolos mengikuti seleksi tingkat Kota Tangsel, ke 13 pelajar dan pemuda berprestasi ini, nantinya akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Banten, pada tanggal 14 Maret. Sedangkan Negara tujuan yang akan menjadi perjalanan budaya dan pengetahuan BPAP dan KPN adalah Jepang, Kanada, Australia, dan Malaysia. Besar harapan Pemkot Tangsel, untuk meloloskan perwakilan pemudanya lagi ke kancah internasional.
“Sebab tahun lalu, kita berhasil mengirimkan Aisyah ke Jepang dan Anggun Pratama ke Malaysia. Total hamper dua bulan keduanya mengikuti kegiatan pertukaran pelajar dan pemuda itu di luar negeri,” tutur Tati.
(ADV)