Senin, 25 November 2024

Mobil Dibawa Leasing, Sopir Angkot Gantung Diri

Ilustrasi mayat.(tangerangnews / ok)


TANGSEL-Diduga mengalami depresi, seorang sopir angkot bernama Nanang ,40, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria asal Cianjur yang bekerja sebagai sopir angkot ini tewas di rumah majikannya jalan Reformasi Utama RT 01/01 nomor 74, Kampung Rawa Gledek, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu malam (18/5).

Nunu Herdiana ,26,  rekan korban mengatakan, korban yang bekerja sebagai sopir angkot D10 jurusan Pondok Aren-Ciputat sudah dua tahun belakangan narik angkot milik Irianto alias Arab ,45.
 
Namun, Minggu siang saat Nanang  sedang mengemudikan angkot, tiba-tiba ditengah jalan di jegat oleh dua orang yang mengaku dari perusahaan leasing.

"Korban menyerahkan angkot tersebut kepada orang yang mengaku dari leasing. Setelah itu korban melaporkan kejadian itu kepada majikannya," katanya.

Mendapatkan informasi tersebut, lalu korban melaporkan angkot yang ditarik paksa oleh pihak leasing. Dan, memang benar kedua orang pria yang mengaku dari leasing itu mengambil mobil karena sang majikan belum membayarnya.
 
 Setelah itu, pemilik angkot melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pondok Aren. Rupanya, Nanang galau karena tidak lagi dapat menjadi sopir angkot.

"Saat si bos (bos korban) lapor ke polsek. Korban di tinggal di rumahnya. Pintu rumahnya dikunci dari luar," ujarnya.

Namun, setelah pulang dari Mapolsek korban sudah tergantung di plafon yang ada  di dalam rumah.

"Kami coba menyelematkan korban. Tapi nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke RS," ucapnya. Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, IPTU Sitta Manongan Sagala menuturkan,  korban yang tewas akibat gantung diri.  
 
Pihaknya sendiri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memanggil saksi-saksi dan barang bukti atas peristiwa tersebut. "Untuk memperdalam sebab-sebab kematian korban, kita sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," katanya.
 
Tags Bunuh Diri di Tangerang