TANGSEL-Petugas Satpol PP Kota Tangsel melihat seusai lebaran, muka baru Pekerja Seks Komersial (PSK) di kota tersebut banyak yang ‘bermuka baru’.
Ya, meski sudah sering dilakukan razia tempat hiburan malam dan panti pijat. Namun, PSK tidak ada habisnya. Terakhir pada Selasa (19/8) malam petugas gabungan dari Satpol PP, Dinsosnakertrans serta kepolisian menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di wilayah ciputat.
Hasil razia tersebut, sebanyak delapan PSK diamankan dan dikirim ke tempat rehabilitasi. PSK yang merupakan wajah baru itu berasal dari pantai utara Jawa Barat.
“Usianya masih muda belia sekitar 14-18 tahun, mukanya juga terlihat baru kali ini. Ini ‘muka baru’,” jelas Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un, hari ini.
PSK tersebut diketahui dipekerjakan di salah satu cafe yang berada di kawasan Ciputat.
Azhar mengatakan, razia itu digelar di sejumlah di tempat hiburan, berupa cafe dan panti pijat. Sebagian besar lokasi hiburan yang dirazia, ditengarai memberikan pelayanan plus-plus alias esek-esek.
“Kami melakukan penyisiran dari pukul 22.00-03.00 pagi. Ada delapan wanita malam yang
terjaring. Mereka langsung diamankan di Dinas Sosial untuk kemudian dikirim ke Panti Sosial
Pasar Rebo, Jakarta Timur,” katanya, Rabu (20/8).
Menurutnya, razia lokasi hiburan malam merupakan razia rutin yang digelar hampir
setiap dua pekan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan Kota Tangsel sesuai moto, yang
berbunyi Cerdas, Modern dan Religius.
“Razia rutin dilakukan. (wanita malam) yang kami amankan ini merupakan pemain baru, tidak ada wajah lama,” katanya.