TANGERANGNEWS- Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah polsek Serpong pada sementer I periode Januari-September 2009, dinilai masih tinggi.
Berdasarkan data di Sub Bagian Lantas Polsek Serpong, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2009 sebanyak 58 kejadian, dengan jumlah korban sebanyak 98 jiwa. Dari jumlah tersebut, 9 orang meninggal dunia, 56 menderita luka berat, dan 33 mengalami luka ringan.
Kanit lantas Polsek Serpong Aiptu Hasabi kepada Tangerangnews, Senin (28/9) mengatakan meski terdapat peningkatan, namun angka kecelakaan ini dinilai masih tinggi. Tingginya angka kecelakaan lalulintas dipicu oleh rendahnya kesadaran masyarakat pengguna jalan raya. Kendati telah dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan berkendaraan, namun hal tersebut hingga kini belum menunjukkan penurunan secara nyata. Katanya
Menurut dia, angka kecelakaan dan kematian yang diakibatkannya, dari tahun ke tahun tidak kunjung menurun. Bahkan kecelakaan tidak hanya terjadi di jalan raya yang dianggap rawan, bahkan juga terjadi dijalan yang dikenal aman, sering memakan korban.
“Banyak faktor yang menjadi penyebab dari itu semua, selain kondisi infrastruktur jalan raya, hal yang paling utama dan kerap menjadi pendorong terjadinya kecelakaan adalah minimnya kesadaran masyarakat terhadap aturan-aturan berlalu-lintas,” ujarnya.
Padahal sebagai pengayom masyarakat, pihak kepolisian telah berulang kali memberikan himbauan dengan memberikan aturan-aturan berlalu-lintas yang benar. Salah satunya, bagaimana menggunakan kendaraan yang aman, namun itu semua kerap dianggap hal sepele dan diacuhkan begitu saja oleh masyarakat itu sendiri. Ungkapnya. (Dedi)
Tags