TANGSEL-Beras dari Bulog mulai disalurkan. Dalam penyalurannya, beras itu  dikawal sejumlah aparat dari TNI , salah satunya terpantau di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (17/2).

Beras yang disalurkan, diklaim bukan merupakan  beras raskin atau yang berkualitas rendah. Beras ini juga memang terlihat sama seperti yang ada di pasaran.

Biasanya dipasar harga beras dengan kualitas seperti itu dijual dengan harga kisaran Rp9 ribu /liter, tetapi dengan Bulog menjualnya dengan harga Rp7400/liter.

Adapun total kesuluruhan beras yang disalurkan ke masing-masing kelurahan adalah 1 ton,  1 kuintal beras bulog.

Terbagi menjadi dua kualitas beras, yang 1 ton beras dengan kualitas medium,  dan yang 1 kuintal lagi beras dengan kualitas premiun.

 ualitas ini juga mempengaruhi harga beras tersebut. Beras dengan kualitas premiun dijual dengan harga Rp7.400. Sedangkan untuk yang premium dijual dengan harga Rp9.000/liter. Harga tersebut masih dibawah harga yang ada dipasaran.

Namun, terpantau ada warga yang bisa membeli lebih dari 10 Kg beras setiap orangnya.

Sedangkan sebenarnya,  tidak ada jatah khusus bagi setiap warga untuk dapat membeli berapa kilogram beras.  Akibat pembelian dengan borongan itu, warga yang datang terlambat,  tak bisa membeli beras dengan harga murah tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Mubin seorang pria dari Perwakilan Bulog bagian Pengawalan Distribusi mengatakan, hal itu bagian dari pelaksanaan stabilitas harga beras yang ada di pasaran. “Agar harga pasar stabil,” cetusnya.

 

Sedangkan H Abdulah, Lurah Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota  Tangsel mengungkapkan rasa terimakasihnya terhadap pemerintah. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, dalam hal ini dalam rangka pemberian suatu fasilitas pemberian beras murah yang dialokasikan di Pondok Kacang Timur,” ujarnya.

Tercatat ada 7 titik yang akan didistribusikan beras Bulog seperti ini. Diantaranya dua titik di wilayah Ciputat, satu titik di Pondok  Aren, Satu  titik di wilayah Ciledug, satu titik di Tangerang dan dua titik lagi berada di wilayah Batuceper.