TANGSEL-Tim Densus 88 Mabes Polri menggerebek sebuah rumah terduga teroris di Jalan Baru LUK, RT 05/07, Kel. Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Minggu (22/3) siang.
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap seorang terduga teroris yang diketahui bernama Tuah Febriansyah alias Ustad Fahri. Pria yang lahir di Jakarta 47 tahun yang lalu itu diduga sebagai perekrut ke 16 WNI yang diamankan polisi Turki lantaran terlibat jaringan teroris ISIS (Islamic Stated Of Irak and Siriah).
“Ustad Fahri ini berperan sebagai penyandang dana, perekrut, dan yang memberangkatkan WNI ke Turki. Diantaranya adalah ke 16 WNI yang diamankan pihak kepolisian Turki,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Irfing Jaya.
Dari dalam rumah Ustad Fahri, tim Densus 88 pimpinan Kombes Ibnu juga menyita 5 buah laptop dan belasan buku-buku berisi jihad radikal. Kini, terduga teroris bersama barang bukti dibawa petugas ke Mabes Polri guna penyelidikan lebih lanjut.
Lanjut Irfing, Ustad Fahri diketahui sudah 4 tahun tinggal di Kelurahan Bakti Jaya, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan bersama istri dan kelima anaknya. Dari hasil pemeriksaan sementara, pria yang berprofesi sebagai guru ngaji itu merekrut orang-orang untuk mau bergabung dengan ISIS dengan berbagai cara, salah satunya melalui dunia maya.
“Selain menghasut melalui ajaran-ajarannya, Ustad Fahri juga merekut melalui Mutaqbal.com,” ungkap Irfing Jaya.
Irfing menambahkan, selain menangkap Ustad Fahri, tim Densus 88 juga menangkap tiga terduga teroris lainnya. Ketiganya berinisial AH, AM dan Koswara. Mereka ditangkap petugas di tiga lokasi berbeda.
“AH ditangkap di Petukangan, Jaksel, AM di Cibubur dan Koswara di Tambun Bekasi,” kata Irfing. (Sumber Poskota).