TANGSEL-Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Tb Bayu Murdani memaklumi jika Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dipimpin Airin Rachmi Diany tidak sampai mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
"Kalau saya baca dari hasil audit BPK, ya Tangsel mendapat WDP itu sebuah hal yang lumrah. Walaupun target kita, tentu mengharapkan WTP. Tapi karena dari awal 2013-2014 itu sudah terbaca, itu hal yang maklum," ujarnya.
Pertama, kata Bayu yang juga politisi PDIP, keterkaitannya masalah aset daerah yang belum diserahkan. "Saya melihat karena aset, keterlambatan pengembalian aset sangat berpengaruh. Sebab, rangkaiannya itu terhambat pada tata ruang," terangnya.
Contohnya, kata dia, keterlambatan pencanangan pembangunan balai warga. Selain itu, ada tanah yang dipakai oleh bangunan sekolah. Bahkan juga di Dinas Kesehatan Tangsel ada belanja modal kendaraan yang tak terserap.
"Ini yang sangat terlihat, masalah utama di Tangsel adalah aset," terangnya.