TANGERANGNEWS- Taman Kanak-kanak (TK) Pembangunan Jaya di jalan Maleo Raya Kawasan Komersial Blok JE Sektor IX Bintaro Jaya Kota tangsel, Rabu (7/10), menggelar simulasi gempa, menyusul bencana gempa di Sumatra Barat.
Simulasi diawali dengan bunyi sirene, kontan membuat 147 anak-anak yang rata-rata usia 3-5 tahun berhamburan ke luar ruangan untuk berkumpul bersama-sama di halaman guna menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan.
Sebanyak 20 guru yang mendampingi kegiatan simulasi tersebut, ikut berlari ke luar ruang layaknya terjadi gempa sungguhan. Meskipun sebagian besar anak menikmati kegiatan simulasi gempa tersebut dengan riang, beberapa di antaranya ada yang menangis ketakutan karena menganggap gempa benar-benar terjadi.
Awalnya, jumlah anak yang menangis hanya dua orang, tetapi semakin lama jumlah anak yang menangis semakin bertambah. Apalagi, guru pendamping juga ikut memperagakan simulasi gempa tersebut, dengan pura-pura terjatuh. Sedangkan guru yang lain memapah guru yang terjatuh tersebut untuk dibawa ke tempat lain yang lebih aman.
Selanjutnya, simulasi dilanjutkan di dalam ruangan. Beberapa anak memeragakan cara menyelamatkan diri ketika terjadi gempa dengan berlindung di bawah meja.
Menurut Kepala Sekolah TK pembangunan Jaya Dra. Med. Helyantini Soetopo,S.Psi mengatakan kegiatan simulasi gempa ini memang sesuai dengan tema pelajaran yang diberikan kepada anak tentang alam semesta. "Tujuannya, agar anak mengetahui tindakan yang harus diambil ketika terjadi bencana," ujarnya. (dedi)
Tags