TANGERANGNEWS- Rumah kos di Gang Semanggi 2 RT 02/02 Kelurahan Cempaka Putih yang disewa Soni, Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir masih di jaga ketat kepolisian usai penyergapan Tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat (9/10). Para penghuni kost yang sebagian mahasiswa masih terlantar. Sebagian dari mereka masih menumpang dengan teman kostan yang agak jauh dari lokasi penyergapan dan ada juga yang numpang dengan tetangga.
"Saya merasa terlantar di sini. Makan, mandi dan tidur saja masih numpang sama tetangga," ujar Baharrudin mahasiswa jurusan Tafsir Hadist UIN Syarif Hidayatullah kepada tangerangnews, Sabtu (10/10).
Menurut Baharuddin, para penghuni kos masih dilarang masuk oleh pihak polisi sehingga kita belum dapat masuk ke kamar masing-masing. Barang-barang kita seperti handphone, uang, motor dan baju untuk sehari-hari masih di dalam kamar. “Baju pun kita belum ganti mas" ujarnya.
Baharuddin mengaku ingin pindah kos setelah mendapatkan diizinkan kepolisian untuk mengambil barang-barang miliknya. "Kita rencananya mau pindah kosan kalo sudah mendapai izin dari polisi, tidak enak menumpang hidup dengan tetangga," ungkapnya (dedi)
Tags