TANGERANGNEWS-Sebuah toko swalayan yang terletak di Jalan Raya Serpong sekitar pukul 10.00 WIB tadi dirampok. Dalam peristiwa itu, seorang wanita cantik yang karyawan itu menjadi korban, kepalanya diketok dengan benda tumpul hingga mengalami pendarahan dan tak sadarkan diri.
Menurut keterangan Koordinator Tangerang-Bogor Circle K, Andhika, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Korban bernama Enik Puspita Ningsih,21 tahun, sedang sendiri di toko itu. Pelaku, kata dia, berpura-pura sebagai pembeli. Sesampai di dalam toko pelaku meminjam toilet karena kebelet buang air. Sesaat didalam kamar mandi, pelaku berteriak meminta tolong kepada korban bahawa airnya tidak ada. Merasa tidak ada masalah dengan air di toko itu, korban lalu memeriksa saluran air di dekat toilet itu.
“Pada saat korban sedang memeriksa, pelaku yang sedari awal sudah mengenakan masker dan kacamata hitam itu memukulnya,” kata Andhika, siang tadi di RSUD Kabupaten Tangerang.
Begitu korban sedang membelakangi pria tersebut, Enik kepalanya diketok hingga korban pingsan. Kemudian pelaku dengan leluasa mengambil barang berharga milik korban dan yang ada di dalam toko itu. “Saya belum tahu berapa kerugiannya, yang jelas telepon selular korban dan uang dibrangkas sekitar Rp2 juta hilang,” katanya.
Saat peristiwa itu terjadi, korban memang sedang sendirian. Seorang temannya yang biasa bersamanya sedang pergi bank untuk menyetorkan uang hasil penjualan pada hari sebelumnya. Tidak lama setelah peristiwa itu, korban lalu merangkak keluar toko ditemukan warga dan temanny, lalu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, seorang kakak korban Sri Wardani saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang membenarkan adiknya mengalami pendaharan yang cukup hebat dikepala. Selain itu dia mengaku telepon selular adiknya juga hilang. “Iya benar itu, telepon adik saya hilang,” tegasnya.(rangga)
Tags