Sabtu, 23 November 2024

Bajak Truk Berisi Sepatu Adidas di Tangsel, Pelaku Ditembak Mati

ilustrasi senpi(tangerangnews / tangerangnews)

TANGERANGNews.com-Petugas Polda Metro Jaya menangkap pelaku perampok truk yang berisi sepatu merk Adidas. Dua dari lima diantara pelaku tersebut ditembak mati.

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa pembajakan tersebut terjadi pada Sabtu (8/10/2016) di Tol JORR wilayah Serpong. Truk tersebut dipepet dari Cawang oleh pengemudi Avanza berwarna Silver.

Kemudian sang sopir truk Ujang Lukman akhirnya menghentikan laju truk. Korban bersama kernetnya Sugianto dibekap dimasukan ke dalam Avanza. Bahkan dimasukan juga ke dalam peti berbahan seng alumunium.

“Benar pelaku ada yang kami tembak mati,” ujar Kombes Pol Rudy Herianto Adi Nugroho Dirkrimum Polda Metro Jaya, Minggu (16/10/2016).

Kelima pelaku ditangkap di wilayah Tangerang pada Sabtu (15/10/2016) malam. “Tetapi hingga kini kami masih melakukan pengembanga, kami masih mencari penadahnya,” ujarnya.

Dia menceritakan, sekitar pukul 01.00 Sabtu (8/10/2016) Ujang bekerja seperti biasanya. Ia mengantar ratusan pasang sepatu dari Sukabumi menuju Jakarta.

Ujang tak seorang diri, dirinya dikawal oleh Sugiyanto sebagai kernetnya. Mereka bekerja di PT Gilostar pembuat sepatu Adidas yang berlokasi di Sukabumi.

Sebanyak 300 karton isi sepatu dimasukan ke dalam bak truk nopol B 9006 EPA. Keduanya pun beranjak menuju ke kawasan Damko, Cakung, Jakarta Timur untuk loading barang dari Sukabumi.

"Saya lewat jalan tol, sekira pukul 03.00 mobil yang saya kemudikan diberhentikan," ujar Ujang tampak menahan sakit.

Insiden tersebut berlangsung di Jalan Tol JORR ruas Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ada satu unit mobil Avanza warna silver yang menghadangnya.

"Mobil itu serempet truk saya dari arah kiri. Kemudian berhenti di depan truk," ucapnya.

Dari dalam mobil Avanza tersebut ke luar tiga orang di dalamnya. Mereka menghampiri Ujang dan Sugiyanto.

Sontak Ujang beserta sang pengawalnya itu ke luar dari truk. Tiba - tiba saja ketiga orang ini melakukan aksi perampokan.

"Mereka mengeluarkan meteran untuk ikat kami, tangan dan kaki kami diikat. Mata ditutup, lalu dimasukannya ke dalam mobil Avanza di jok belakang," tuturnya.

Kemudian truk bermuatan sepatu itu diambil alih oleh para penjahat tersebut. Sekitar pukul 12.00, Ujang dibuang ke daerah Serpong.

"Kami dibawa muter - muter, habis dzuhur dibuang ke Kebon Kosong," imbuh Ujang.

Ujang pun berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang melintas di sekitar lokasi datang untuk menolongnya.

"Saya ditolong warga dan segera melapor ke polisi," paparnya.

 

 

Tags Perampokan Tangerang