TANGERANGNEWS.com-Operasi Pengamanan Arus Mudik Lebaran atau Operasi Ramadniya 2017 di wilayah hukum Polres Tangsel kemarin Rabu (05/07/2017) telah usai dilaksanakan. Apel penutupan Operasi Ramadniya digelar di Mapolres Tangsel, Kamis (6/7/2017) dipimpin oleh Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto dan dihadiri oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Dalam sambutannya Airin menekankan pentingnya sinergi semua stakeholders agar kedepan bisa berjalan lagi dengan lebih baik.
“Saya tekankan kepada seluruh jajaran hendaknya dapat tetap menciptakan harmonisasi secara sinergi diantara seluruh stakeholders yang terkait, sehingga pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017 tahun ini dapat berjalan dengan lebih baik, aman, tertib dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya,”ungkap Airin.
Selain itu dirinya menyebut tingkat kecelakaan lalu lintas selama operasi Ramadniya 2017 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun persentase perbandingan jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2016 berjumlah 5 kejadian, pada tahun 2017 berjumlah 2 kejadian atau turun sebesar 60 %.
#GOOGLE_ADS#
Untuk jumlah korban meninggal pada tahun 2016 berjumlah 1 orang, pada tahun 2017 menjadi tidak ada atau turun sebesar 100%. Luka berat pada tahun 2016 berjumlah 5 orang dan pada tahun 2017 menjadi tidak ada atau 0%” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Edwin mengatakan, hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Ramadniya tahun ini memang lebih baik dari segi persiapan dan pelayanan yang diberikan, di mana Polres Tangsel sendiri menurunkan 889 personel kepolisian dan membuka 5 Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan selama arus mudik kali ini.
“Alhamdulillah tahun ini tidak begitu terjadi kepadatan arus dan tingkat kecelakaan pun menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Semoga tahun depan kita bisa lebih meningkatkan pelayanannya lagi,“ ujarnya.(RAZ)