TANGERANGNEWS.com-Rencana pembangunan Reaktor Daya Eksperimental (RDE) yang digagas sejak 2014 kini mulai disusun Detail Engineering Design (DED-nya) oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PT KRN) Batan Gebi Rina Sunaryo saat kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) RDE di salah satu hotel di Serpong Utara, Kota Tangsel, Kamis, (8/3/2018).
Menurutnya, pada 2018 ini Batan mulai menyusun DED dengan melibatkan sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa institusi, perguruan tinggi dan pihak swasta. DED ini merupakan tahapan dalam mempertimbangkan aspek keselamatan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan pada reaktor.
#GOOGLE_ADS#
"DED akan diselesaikan secepatnya dan akan direview oleh Badan Atom Internasional/International Atomic Energi Agency (IAEA)," katanya.
Geni menjelaskan, selesai direview dan dilakukan perbaikan sesaji rekomendasi yang diberikan IAEA, ditargetkan DED diselesaikan pada September 2018 dan langsung dilaunching pada sidang umum IAEA di Wina, Austria. "DED ini merupakan karya anak bangsa dan akan dijadikan cikal bakal pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) jika Indonesia dinyatakan Go-Nuclear," ujarnya.
Diketahui, RDE merupakan program prioritas Batan yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai penyedia teknologi, penyediaan energi listrik dan panas tinggi guna menopang kebutuhan industri nasional serta unggul ditingkat regional.(DBI/RGI)