TANGERANGNEWS.com-Inayah Wahid, Putri bungsu mendiang Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid (Gusdur) memotivasi ratusan mahasiwa Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang, agar semakin membudayakan gerakan literasi di kalangan mahasiswa.
Inayah hadir dalam rangka mengisi kegiatan peringatan Hari Kartini dalam Seminar Literasi bertajuk "Habis Gelap Terbitlah Terang, Melalui Literasi Mencerdaskan Mahasiswa Buddhis" di BEM STABN Sriwijaya dan PC HIKMAHBUDHI Tangerang Selatan, Minggu, (29/4/2018).
Ia mengatakan, membaca seperti keterampilan yang lainnya yang perlu sering dilatih. Semakin sering dilatih, dia pun akan semakin mudah memahami.
"Membaca ini sama seperti keterampilan yang lain, dia harus dilatih. Semakin sering dilatih dia akan semakin mudah. Dama seperti renang, main bola, kaya nyetir. Awal-awalnya mungkin enggak semua orang suka," papar Inayah.
Selain itu, sebagai anak yang dibesarkan langsung oleh KH Abdurahman Wahid, Inayah bertutur jika Ayahnya kerap kali mengajak liburan atau merayakan hari ulang tahun anggota keluarganya dengan pergi ke toko buku dan memilih buku apapun yang disuka.
#GOOGLE_ADS#
"Kalau dulu yang dilakukan ayah saya (Gus dur) adalah selalu mengajak ke toko buku. Biasanya kalau lagi ulang tahun atau acara-acara istimewa, dia bebas memilih buku berapa saja. berapapun jumlahnya," kenang Inayah.
Senada dengan Inayah, Wenny Lo, Ketua Wandani pun mengajak agar para mahasiswa Buddhis membangun budaya membaca sejak dini, mencintai buku dan mengenali buku bacaan.
"Semakin banyak membaca, anda tidak hanya dapat membaca yang ada di teks ataupun di buku, tetapi juga apa yang ada di lingkungan anda. Anda akan tahu anda akan paham yang terjadi," terang Wenny.(RAZ/RGI)