TANGERANGNEWS.com-Nadia Pradina, 28, harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia diamankan Polres Tangsel karena diduga telah menggelapkan belasan mobil mewah.
Dalam aksinya, Nadia mampu mengelabui beberapa lembaga pembiayaan (leasing) hingga miliaran rupiah. Namun aksinya terhenti ketika salah satu leasing melaporkannya ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, aksi kejahatan yang dilakukan pelaku yaitu memalsukan data diri seperti KTP dan buku tabungan untuk bisa mengajukan kredit mobil mewah kepada beberapa leasing.
"Awalnya, modus kejahatan tersebut dilakukan tersangka dengan cara membeli satu unit mobil merk Honda CRV dengan nomor polisi B 906 REY di showroom secara kredit," ujar AKP Alexander Yurikho, Rabu (26/9/2018) di Mapolres Tangsel.
Namun, lanjut Alex, setelah menerima mobil, pelaku hanya melakukan pembayaran sebanyak dua kali, kemudian mobil tersebut dijual dengan harga dibawah rata-rata.
Masih kata Alex, beberapa kendaraan mewah lain yang turut digelapkan tersangka diantaranya Pajero Sport Dakar.
"Tersangka membeli mobil Pajero Sport Dakar seharga sekira Rp600 juta melalui kredit, setelah itu (belum lunas) dijual ke orang asing seharga Rp150 juta," tambahnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, pelaku yang tinggal di Batu Ceper, Kota Tangerang ini telah menjalankan aksinya sebanyak tujuh kali. Pelaku berhasil mengelabui lembaga pembiayaan yang berbeda.
#GOOGLE_ADS#
"Saudari NP ini membuat dokumen palsu agar dapat meyakinkan dan mengajukan kredit, mulai dari KTP, Surat Keterangan Usaha, sampai buku tabungan yang saldonya dipalsukan," bebernya.
Akibat dari perbuatan pelaku, kerugian yang dialami lembaga pembiayaan pun mencapai hampir dua milyar rupiah.
"Jumlah mobil yang baru teridentifikasi sebanyak sebelas unit, mobil-mobil mewah, mulai dari Volk Wagen, Pajero Sport, Nissan Juke dan merek-merek mobil high class yang lain," pungkasnya.
Hingga saat ini kendaraan-kendaraan hasil tindak kejahatan yang dilakukan Nadia pun belum diketahui keberadaanya alias telah berpindah tangan pada pihak lain yang saat ini masih ditelusuri keberadaanya.
Selain mengamankan Nadia, polisi juga telah menahan suami perempuan yang selalu menghindari jepretan kamera wartawan saat ungkap kasus itu digelar.(MRI/RGI)