TANGERANGNEWS.com-Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan (Puspitek) di Jalan Raya Puspitek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Jumat (22/03/2019).
Kunjungan ilmiah serupa juga dilakukan ke beberapa laboratorium IPTEK, diantaranya Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan (PTIPK), Balai Bioteknologi, Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE), dan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC).
Dalam kunjungannya tersebut PP-IPTEK membawa para pelajar sebanyak 25 kelompok, terdiri dari 75 orang pelajar yang berasal dari 11 SMP/SMA di wilayah Jabodetabek dengan usia sekitar 13 - 15 tahun.
Sebelum melakukan kunjungan ilmiah, para pelajar tersebut terlebih dahulu mengikuti kompetisi Discovery Camp yang diadakan kemarin di PP - IPTEK TMII Jakarta Timur.
#GOOGLE_ADS#
Kepala Program dan Pendidikan PP- IPTEK, Putu Lia Suryaningsih mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan mengedukasi para pelajar terkait perkembangan teknologi Indonesia.
"Kunjungan ini dalam rangka mengedukasi para pelajar tentang perkembangan teknologi Indonesia. Pengetahuan mereka tentang Puspitek terbatas, mindset mereka pada Puspitek tahunya hanya ilmiah. Setelah berkunjung jadi mereka paham bahwa Indonesia juga bisa mengembangkan Pesawat Nir awak, yang bisa dikembangkan dalam rangka membantu memadamkan kebakaran hutan dan membuat hujan buatan," paparnya.
Setelah melakukan kunjungan, lanjutnya, para pelajar tersebut diminta membuat laporan berupa karya tulis sebagai bagian proyek penelitian.
Lia berharap kunjungannya ke Puspitek dapat membuka cakrawala bagi para pelajar tentang perkembangan teknologi di Indonesia.
"Kita berharap dapat membuka cakrawala mereka, bahwa Indonesia punya banyak pusat sains untuk dikembangkan bagi ilmu pengetahuan Indonesia," harapnya.
Sementara itu, Telisya, salah seorang peserta asal SMP Islam Tugasku Pulomas Jakarta mengatakan dirinya merasa puas dan tertarik akan perkembangan teknologi yang diperagakan di ruang Pertahanan dan Keamanan.
"Saya sangat tertarik dan kagum dari teknologi yang 'didisplay'. Semula saya bercita-cita ingin jadi dokter, tapi setelah berkunjung ke Puspitek ini, saya akan merubah cita-cita saya menjadi engine, sebab saya ingin membantu mengembangkan teknologi Indonesia," ucapnya.(RMI/HRU)