TANGERANGNEWS-Ledakan kompor gas elpiji kembali terjadi di Tangerang, kali ini satu unit kontrakan milik Nurdiyansah yang terletak di RT 01/04, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel terbakar. Tidak hanya itu, akibat ledakan tersebut rumah kontrakan yang terbagi dalam tiga itu mengalami rubuh pada dindingnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian pemilik kontrakan sedang tidak berada di rumah. Menurut keterangan saksi mata, Pandi, ledakan terjadi pada pukul 10.00 WIB. Kemudian api membesar hingga memakar kontrakan Nurdiansyah dan menyebabkan langit-langit atap bagian dapur hancur. "Sepertinya karena tabung gas meledak. Soalnya sebelum kebakaran, terdengar ada suara ledakan," katanya.
Menurut Pandi, dugaan tersebut dikuatkan dari kondisi kompor gas yang berada di dapur kontrakan terlihat rusak parah, seperti terhempas dari tempatnya, saat diperiksa usai kebakaran. Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Pondok Aren AKP Tatang. Ketika dikonfirmasi Tatang mengatakan, sejauh ini penyebab ledakan masih diselidiki pihaknya. “Kami belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut,’ ujarnya. Dirinya juga mengatakan, pihaknya masih melakukan pengumpulan barang-bukti yang berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya, pada Sabtu 19 Juni 2010 peristiwa ledakan yang diduga karena gas elpiji terjadi Kampung Binong, RT02/02, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang hingga menyebabkan satu keluarga kritis, bahkan kemarin satu diantaranya, yakni Amel anak dari pasutri itu tewas.
Jauh sebelum itu, pada 8 September 2009 di Kota Tangerang tujuh orang mengalami luka parah saat agen gas elpiji di Kampung Betung, RT 02/13 , Cikokol meledak.
Kepala Dinas Perinsutrian dan Perdagangan Kota Tangsel Zulfuad mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengawasan terkait maraknya ledakan yang diduga berasal dari gas elpiji di Kota Tangsel. “Hasil pengawasan kami memang ditemukan sejumlah aksesoris seperti selang dan regulator gas elpiji di sejumlah pengecer dan agen tidak berstandar nasional. Kami sudah menyerahkan hasilnya ke departemen terkait,” tukasnya. (rangga/dira)
Tags