TANGERANGNEWS.com-Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober, Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan personelnya untuk mencegah massa berangkat ke gedung DPR RI.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tangerang Selatan Kompol Murodih mengatakan, untuk mengantisipasi pergerakkan massa, pihaknya menerjunkan 250 personel.
"Untuk pasukan khusus 150 personel. Kemudian unsur TNI 100 personel," ujar Murodih, Kamis (17/10/2019).
Ratusan personel itu bertugas untuk mencegah keberangkatan massa aksi di wilayah Tangsel, seperti Pamulang dan Ciputat.
BACA JUGA:
"Kami sih mencegah jangan sampai mereka berangkat ke sana (gedung DPR RI)," imbuhnya.
Murodih menjelaskan, saat terjadi pergerakan massa aksi, pihaknya akan memberi pemahaman dan sosialisasi dengan pendekatan persuasif.
"Apabila ada konsentrasi massa kami coba dekati dan menyampaikan (arahan)," tuturnya.
#GOOGLE_ADS#
Namun, kata Murodih, jika massa aksi itu tetap bersikukuh berangkat ke gedung DPR RI, maka pihaknya tak segan-segan melakukan tindakan tegas dengan membubarkan massa aksi tersebut.
"Kalau mereka memaksa, kami bubarkan paksa," pungkasnya.(MRI/RGI)