Jumat, 22 November 2024

Ini 332 Badan Usaha Langgar PSBB Tangsel, Salah Satunya Panti Pijat

Anggota Satpol PP Kota Tangsel saat menyegel salah satu toko yang melanggar peraturan PSBB, Jumat (8/5/2020).(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Hingga Kamis 7 Mei 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan telah menutup sebanyak 332 badan usaha yang melanggar peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Kepala Sesi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fakchry menjelaskan, dari ratusan badan usaha itu, pelanggaran didominasi oleh toko baju dan panti pijat. 

"Macam-macam ya (penutupan sementara operasional bidang usaha).  Kantor, toko-toko di luar logistik, spa and massage atau panti pijat, toko-toko baju banyak," ucap Muksin saat dihubungi, Jumat (8/5/2020).

#GOOGLE_ADS#

Penutupan yang dilakukan sementara itu, hasil pengecekan lapangan oleh petugas Satpol PP Tangsel.

"Ada di kawasan ramai seperti Ramayana, Pamulang Square, Lotte Mart. Ada juga toko-toko yang dipinggir jalan," sambungnya. 

Sementara itu, penyegelan sementara hanya berlaku hingga masa PSBB Kota Tangsel dihentikan, yakni hingga  17 Mei 2020 mendatang.

"Sampai PSBB selesai, nanti dibuka lagi," pungkas Muksin. (RMI/RAC)

Tags Berita Tangsel Panti Pijat Tangerang Pemkot Tangsel Peristiwa Tangsel PSBB Tangsel Satpol PP Tangsel