TANGERANGNEWS.com-Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 mengancam seluruh orang tanpa memandang usia.
Hal itu dibuktikan dengan adanya dua balita berusia dua tahun di Tangerang Selatan yang dinyatakan positif COVID-19. Keduanya pun harus menjalani masa karantina di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, bersama keluarga dan pasien lainnya.
S, ibu dari salah satu balita berinisial E menceritakan, ketika awal anak laki-lakinya tersebut terinfeksi virus Corona.
#GOOGLE_ADS#
"Jadi awalnya suami saya, terus saya swab, dan ternyata positif. Dan anak saya juga positif," katanya saat dipulangkan bersama anaknya, Sabtu (18/7/2020).
Perempuan berusia sekitar 50 tahun itu pun syok, karena ia tak merasakan gejala apapun, demikian juga dengan puteranya.
"Enggak ada gejala sama sekali. Batuk, pilek, panas enggak ada, sehat semua," imbuhnya.
Kemudian, ia bersama anaknya pun langsung dikirim ke Rumah Lawan COVID-19 untuk menjalani karantina. Selama 18 hari mereka diisolasi.
"Alhamdulillah anak saya biasa saja, tidak apa-apa. Saya sempat stres. Sehari-harinya seperti biasa di rumah. Ya main game, dan lainnya," tutur warga Pamulang tersebut.
Sementara itu, satu balita lainnya harus pulang tanpa kedua orang tuanya.
Koordinator Rumah Lawan COVID-19 Tangsel Suhara Manullang menjelaskan bahwa kedua orang tua dari balita tersebut masih harus menjalani karantina.
"Jadi balita yang satu ini dijemput neneknya. Karena orang tuanya masih dikarantina," ujar Suhara.
Untuk penanganan pasien anak-anak, Rumah Lawan COVID-19 memiliki cara yang berbeda dengan penghuni dewasa.
"Anak-anak tetap kita pantau dengan pelayanan khusus, dokter yang memeriksa juga khusus untuk anak-anak. Mereka juga dibebaskan untuk melakukan kegiatan seperti di rumah, seperti bermain, dan lainnya," pungkasnya.(RMI/HRU)