TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 berdampak pada melemehnya daya beli masyarakat. Hal ini tampak salah satunya tampak dari menurunnya pendapatan (omzet) pedagang hewan kurban di Tangsel.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pedagang hewan kurban mengaku bahwa jumlah pembeli jelang Idul Adha 1441 Hijriah ini relatif sepi.
"Sekarang enggak seperti tahun-tahun yang lalu. Yang dulu satu tempat bisa 50 sampai 70 ekor terjual. Sekarang paling 20 sampai 30 ekor. Cuma Separuhnya saja," ungkap Suparjo, 50, pedagang hewan kurban di wilayah Jalan Raya Maruga, Ciputat, Tangsel, kepada TangerangNews, Rabu (22/7/2020).
#GOOGLE_ADS#
Ia yang membuka lapak penjualan di lokasi berbeda pun sudah memprediksi terjadinya penurunan jumlah pembeli. Sehingga, sedari awal ia telah mengurangi pemesanan jumlah hewan kurban.
"Biasanya ramai. Kalau tahun lalu, karena saya ada empat tempat ada 300-an ekor sapi dan kambing hampir 400 ekor. Sekarang paling saya ada 60-an ekor di empat tempat," sambungnya.
Sepinya pembeli berpengaruh juga pada harga jual hewan kurban.
"Sangat jauh berbeda, agak turun. Untuk sapi kami biasa menyediakan dari Rp20 juta sampai ratusan juta," pungkasnya.(RMI/HRU)