TANGERANGNEWS.com-Membagikan daging kepada orang yang kurang mampu telah menjadi tradisi bagi umat muslim dalam setiap merayakan Hari Raya Idul Adha. Namun, pelaksanaan tradisi ini sedikit berbeda karena adanya penyebaran COVID-19.
Pembagian dengan cara mengantre kini sudah tak diperbolehkan. Sebagai gantinya, pihak panitia harus menyalurkan daging kurban tersebut dengan sistem door to door atau langsung diantarkan ke rumah si penerima.
Cara itulah yang digunakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Tangserang Selatan dalam menyalurkan paket daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Pondok Aren, Minggu (2/8/2020).
"Alhamdulillah tahun ini kita telah menyembelih sebanyak empat ekor kambing. Tahun ini memang sedkit berbeda, karena kita antarkan daging kurban itu dengan door to door. Jadi warga enggak perlu antre seperti tahun lalu," ujar Koordinator Wilayah IJTI Tangsel, Ahmad Baihaqi.
#GOOGLE_ADS#
Pria yang akrab disapa Babay itu menjelaskan, ratusan paket daging kurban disalurkan khusus bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Terutama bagi warga-warga yang terdampak COVID-19. Kita salurkan daging kurban ini langsung ke rumah mereka. Jadi tidak ada kerumunan," jelasnya.
Selain dengan sistem door to door, dalam penyembelihan dan penyakuran daging kurban itu IJTI Tangsel juga sangat mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
"Semua panita wajib mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan, menggunakan masker dan tetap selalu jaga jarak. Kami berharap agar daging-daging kurban ini dapat bermanfaat bagi para warga, khususnya di tengah pandemi COVID-19 ini," pungkasnya. (RAZ/RAC)