TANGERANGNEWS.com-Terkonfirmasinya satu komisioner KPU Kota Tangsel dan satu pegawai lainnya menimbulkan dugaan banyak yang turut terpapar. Sebab, kedua orang tersebut banyak berinterkasi selama tahapan pilkada.
Mereka yang pernah berinteraksi langsung diantaranya bakal calon Wali Kota (bacawalkot) Tangsel. Interaksi itu terjadi saat proses pendaftaran sebagai kontestan pada Pilkada Tangsel awal September lalu.
Salah satu yang terkejut atas kabar itu adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Ia bersama Muhammad, bakal calon Wali Kota Tangsel, yang pernah berinteaksi langsung menyatakan keterkejutannya.
"Ini sungguh mengejutkan karena artinya ada 14 hari lebih di mana mereka berinteraksi dengan masyarakat. Bahkan dengan para pimpinan partai dan bacalon pimpinan daerah," kata Saras saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).
#GOOGLE_ADS#
Ia pun dengan tegas meminta KPU Tangsel bertanggungjawab melakukan penelusuran atau tracking pihak yang melakukan interaksi dengan yang bersangkutan.
"Kebetulan saja saya ambil inisiatif untuk tes. Saya beserta suami saya dengan seluruh tim saya untuk PCR 3 hari yang lalu dan puji Tuhan hasilnya negatif semua," ujar Saras.
Bacawalkot lainnya, Benyamin Davnie mengatakan, hasil positif itu menjadi bukti bahwa COVID-19 adalah musuh yang nyata. Maka disiplin terhadap protokol kesehatan hukumnya asalah wajib untuk diterapkan.
"Tentunya ya kita berdoa agar yang bersangkutan dapat sembuh dan lainnya dapat selalu sehat. Lalu saya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ucap Benyamin saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).
#GOOGLE_ADS#
Benyamin menyatakan, ia bersama Pilar Saga kondisinya baik-baik saja. Hasil itu diketahui setelah melakukan tes swab.
"Alhamdulillah hasilnya non-reaktif atau negatif. Jika diperlukan saya akan tes swab kembali. Intinya semua pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan," tuturnya.
Sementara Ruhammaben, yang mendampingi Siti Nur Azizah sebagai kontestan di Pilkada Tangsel mengatakan, hingga kini belum berencana untuk menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan kesehatan dirinya.
"Belum ada rencana swab lagi nih. Karena saat ke KPUD semua menggunakan protokol kesehatan, cuci tangan, tidak salaman, pakai masker, dan jaga jarak. Semoga semua sehat-sehat aja ya. Mungkin sementara rapid test aja," singkatnya.(RMI/HRU)