TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan telah memastikan seluruh kesiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang akan dimulai, sejak Jumat (15/1/2021) mendatang.
Hal demikian dijelaskan Anggota Tim Vaksinator RSU Tangsel Lasdo saat ditemui, Rabu (13/1/2021).
"RSU Tangsel saat ini sudah siap, petugas sudah dilatih. Tim sudah dibentuk, peralatan, dan fasilitas sudah siap," ujar Lasdo di RSU Tangsel.
Namun hingga saat ini, RSU Tangsel masih menunggu seluruh data peserta vaksin yang terdata oleh Pemerintah Pusat.
"Karena data nanti muncul H-1. Termasuk kemudian juga vaksinnya, karena tidak distok dari sekarang, kami masih menunggu distribusinya," tuturnya.
Lasdo memaparkan, untuk alurnya vaksinasi akan dibagi menjadi empat tahap proses. Untuk tahap pertama, peserta harus mendaftarkan diri di meja registrasi.
Setelah itu lanjut ke meja dua untuk di-screening atau diperiksa. Benarkah peserta vaksin bisa memenuhi syarat-syarat yang bisa divaksin.
"Karena ada vaksin yang ditunda dulu, bukan karena bahaya, tapi karena ada penelitian yang belum selesai. Contohnya seperti hipertensi, itu kan penyakit yang banyak (diderita). Itu belum selesai laporannya, jadi diperiksa," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada meja ke dua, peserta vaksin dapat langsung melakukan vaksinasi di meja berikutnya.
Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, peserta selanjutnya akan diarahkan ke meja selanjutnya untuk dilakukan pemeriksaan kembali ke ruang Resussitasi.
#GOOGLE_ADS#
"Untuk mencegah kemungkinan shock anafilaktik. Itu sebenarnya adalah alergi yah. Jadi semua benda yang dimasukkan itu ada kemungkinan alergi. Sama seperti zat lain, semua zat yang dimasukkan ke tubuh, intinya ada aja orang yang alergi. Kita sudah menyiapkan sedetail itu," terangnya.
Selain diobservasi, Lasdo juga mengatakan bahwa peserta vaksin yang sudah menjalankan penyuntikan juga akan diberikan surat keterangan.
"Jadi nanti yang sudah divaksin, diberikan surat tanda vaksin dan akan diulang 2 minggu lagi karena dosisnya penyuntikan dua hari," tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Seksie Pelayanan Medis RSU Tangsel Ronald Adrianto S menuturkan bahwa pada tahap pertama, vaksinasi akan dilakukan kepada para tenaga kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, setidaknya terdapat 33 tenaga vaksinator yang akan bertugas dalam proses penyuntikan vaksin.
"Tenaga vaksinator ini sudah menjalani pelatihan dalam menjalankan vaksin COVID-19 tersebut," pungkasnya.