TANGERANGNEWS.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan mengakui tingginya peredaran sabu di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
Kepala BNN Kota Tangsel AKBP Renny Puspita pada Sabtu (16/1/2021) mengatakan, Ciputat memiliki wilayah yang khusus bagi pihaknya.
"Kalau wilayah yang patut kita atensi ya wilayah Ciputat," tegas Renny.
BNN memberikan perhatian khusus terhadap wilayah Ciputat. lantaran atas tingginya kasus peredaran narkotika, baik jenis ganja terutama sabu.
#GOOGLE_ADS#
Terlebih, daerah tersebut juga menjadi wilayah perbatasan Kota Tangsel terhadap kota lainnya, seperti Jakarta Selatan, dan Depok.
Dengan demikian, kata Renny, wilayah Ciputat kerap dijadikan para pelaku sebagai wilayah perlintasan jual beli barang haram narkotika.
"Ya betul, ini kan dekat dengan wilayah Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Bahkan Sukabumi juga dekat. Jadi wilayah lintasan ini yang akan kita atensi," ujar Renny.
Sedangkan, Renny menyebut, untuk jenis narkotika yang paling banyak didapati adalah jenis ganja dan sabu.
Para pelaku, sengaja mengincar masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.
"Kalau di Tangsel, kalau Ibu baca selama tiga bulan ini banyak sekali di swasta. Istilahnya orang yang tidak punya pekerjaan. Paling banyak sabu," tuturnya.
Hal itu pun terbukti dengan pengungkapan yang dilakukan jajaran Polsek Ciputat Timur dengan mengamankan barang haram jenis sabu hingga mencapai 1,207 kilogram, Oktober lalu.
Ribuan gram sabu itu, diamankan dari tangan para pengedar, Dicky Hardiansyah, 33, dan Idrus Firdaus, 39.