TANGERANGNEWS.com-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie terjun langsung memantau sejumlah titik banjir yang terjadi akibat guyuran hujan deras yang melanda, sejak Jumat (19/2/2021).
Salah satu lokasi yang ditinjau, yakni lokasi terparah dengan kedalaman hingga hampir dua meter yang terjadi Kampung Kayu Gede RW 04, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (20/2/2021).
Kunjungan tersebut dilakukan di sela waktu penetapan dirinya sebagai Wali Kota Tangsel terpilih oleh KPU Tangsel, Sabtu (20/2/2021) pagi.
"Ya tadi saya sebelum penetapan KPU, saya turun ke Pondok Aren memantau titik banjir. Setelah itu saya mengejar, setelah selesai (penetapan), saya langsung ke titik banjir di sini. Saya kembali sebagai Wakil Wali Kota," ujar Benyamin di lokasi banjir.
Tinjauan tersebut dilakukan dirinya, guna memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat terdampak banjir.
"Untuk memastikan bahwa pemerintah hadir. Serta keselamatan dan kesehatan masyarakat harus terjamin," ungkapnya.
Pantauan TangerangNews.com, Benyamin yang didampingi oleh Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu karet.
Ia memastikan kondisi warganya dengan berkeliling menyusuri seluruh rumah yang terendam air sedalam hampir dua meter.
"Menjamin masyarakat selamat dari bencana banjir ini, yang pertama selamatnya dalam aspek kesehatan. Mereka kalau yang perlu mengungsi, diungsikan oleh RT dan RW ," tuturnya.
#GOOGLE_ADS#
Untuk menjamin kesehatan warga nya di tengah kepungan banjir, Benyamin telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera bergerak memberikan bantuan terhadap masyarakat terdampak.
"Harus dijamin bahwa tidak ada yang gatal- gatal, saya sudah instruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas harus antisipasi saat banjir ini dan pascabanjir nanti," katanya.
"Saya sudah minta ke BPBD dan Dinsos untuk membantu drop, bukan makannya tapi alat pel, sabun dan pewanginya karena harus bersih," imbuhnya.
Dalam pantauannya tersebut, Benyamin juga menyempatkan dirinya untuk menyapa warga yang masih bertahan di rumahnya, meski terendam banjir. Ia memastikan pasokan makanan warga tetap tersedia.
Untuk ke depannya, Benyamin menegaskan akan fokus memperbaiki saluran drainase dan penyediaan pompa air guna mencegah terjadinya kembali banjir tersebut.
"Itu harus dianggarkan dan dialokasikan di anggaran Dinas PU untuk penambahan. Memang diperlukan penambahan titik pompa air. Berapa jumlahnya saya belum ada informasinya," pungkasnya.