TANGERANGNEWS.com-Aksi penjambretan kembali terjadi. Kali ini, aksi kejahatan tersebut menimpa seorang nenek bernama Ariyanih, 60, yang sedang mengasuh kedua cucunya tepat di depan kediamannya, Jalan Talas 3, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/2/2021) siang.
Aksi penjambretan tersebut terbilang nekat. Pasalnya, insiden tersebut terjadi saat siang hari, sekitar pukul 11.38 WIB. Ditambah lagi, kondisi sekitar pun cukup ramai.
Ariyanih mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah mengasuh kedua cucunya yang kembar, tepat di depan rumah.
Tiba-tiba terdapat seorang pria bermotor melintas. Namun ia tak merasa curiga. Bahkan saat lewat tersebut, ia sempat beradu pandang dengan pelaku.
"Terus dia berhenti. Saya sempat mandang muka dia, tapi saya masih sibuk momong cucu. Enggak ada lima menit, tiba-tiba datang lagi (putar balik)," ujar Ariyanih di lokasi kejadian.
Pelaku yang berpakaian santai dengan wajah ditutupi masker tersebut langsung merampas kalungnya.
Pelaku berkaos hitam dan berjaket biru itu langsung mengambil paksa kalung emas seberat 16 gram yang masih melingkar di leher korbannya tersebut.
Begitu berhasil menjambret kalung korbannya, pelaku langsung memacu gas motornya dengan cepat. Alhasil, meski kondisi ramai tak satu pun warga yang mampu menghadangnya.
"Langsung saya kejar. Banyak orang, ada tukang mainan, angkot, saya teriak 'tolong, maling tolong!'. Tapi enggak ada yang merhatikan saya," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Aksi penjambretan tersebut sempat terekam CCTV yang terpasang di rumah korban. Video aksi penjambretan tersebut pun viral di media sosial.
Namun dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat bahwa motor yang dikendarainya tak terpasang plat nomor. Hal itu seolah sengaja dilakukan oleh pelaku.
Akibat kejadian tersebut, nenek berusia 60 tahun tersebut juga mengalami sedikit luka pada lehernya.
"Karena diambil paksa dari leher saya,” jelasnya.