TANGERANGNEWS-Setelah melalui berbagai macam kekisruhan dalam menentukan logo, hari ini secara resmi DPRD Tangsel memperkenalkan lambang Kota Tangsel. Lambang tersebut bergambar utama rumah adat betawi (blandongan), simbol buku serta terdapat padi dan kapas. Sedangkan pada pita-nya terdapat tulisan moto ‘Cerdas Modern Religius’ dengan warna dasar biru.
“Logo ini adalah hasil dari sayembara yang sejak Januari 2009 lalu digelar. Hari ini secara sah diperkenalkan melalui rapat paripurna yang kini sudah diperdakan. Namun, belum diberi nomor perdanya,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ruhamabein, hari ini.
Ruhama mengatakan, selain logo hari jadi kota Tangsel pun telah diperdakan. Dirinya menyatakan, hari jadi Kota Tangsel sesuai dengan keluar-nya UU No.51 tahun 2008 tentang pemekaran Kota Tangsel, yakni 26 November 2008. “Jadi ada kesepakatan bahwa hari jadinya tanggal 26 November 2008,” katanya.
Penyeleksian logo Tangsel ini sudah dilakukan dengan membentuk panitia seleksi dengan syarat-syarat yang telah ditentukan panitia seleksi. Misalnya, harus ada lambing apa saja dan tulisan apa.
“Saya lupa siapa yang menang sayembara, yang jelas menurut wali kota ada sekitar 130 peserta yang ikut dalam sayembara ini. Saya mengakui, tidak semua mungkin bisa menerima atau sependapat. Yang terpenting semua sudah termaktub,” katanya.
Dengan adanya logo tersebut, kini Kota Tangsel telah memiliki identitas sebagai daerah. Karena, kata dia, berdasarkan peraturan pemerintah setiap daerah harus memiliki identitas masing-masing. Perlu diketahui, kata dia, jumlah penduduk di Kota Tangsel mencapai 1,3 juta sedangkan luasnya mencapai 147,9 kilometer persegi.
Pejabat Walikota Tangsel, Eutik Suarta mengaku lega dan senang dengan telah disahkan lambang daerah ini. Logo daerah hendaknya bukan sekedar penghias sebuah simbol pemerintahan. Tetapi merupkan sebuah atribut yang terus akan dipertahankan. Karena itu, sambung Eutik, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ide sehingga simbol logo daerah bisa selesai.
Lebih lanjut, ia mengatakan, logo dan moto ‘Cerdas, Modern Religius’ ini mengandung makna cerdas artinya inovasi dan kreatif, modern artinya tidak ketinggalan zaman dan religius artinya adanya nilai-nilai agama di dalamnya.
“Jadi Kota Tangsel akan terus membangun dan didasari oleh nilai-nilai agama,” katanya.
Disinggung tentang penggunaan atribut untuk PNS, dia mengatakan, secepatnya Pemkot Tangsel akan membuat atribut logo tersebut untuk pegawainya. (dira/deddy)
Tags