TANGERANGNEWS.com-Lingkungan RT 04/07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan telah menerapkan pembatasan wilayah atau Lockdown berskala mikro sejak Selasa, 22 Juni 2021 kemarin.
Pembatasan tersebut diterapkan lantaran baru saja ditemukan adanya klaster penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.
Ketua RT04 Kelurahan Pamulang Barat, Ipung menjelaskan terdapat belasan warganya yang telah terkonfirmasi positif.
"Tahunya kita pertama itu tanggal 12 Juni 2021, itu yang satu orang saya dapat informasi dari Puskesmas, sekarang sih posisinya di RSUD Banten. Kemudian menyusul warga lainnya, totalnya ada 17 orang," kata Ipung saat ditemui di lokasi, Jalan Beringin 1, Pamulang, Tangsel, Rabu, 23 Juni 2021.
#GOOGLE_ADS#
Namun kini, belasan warganya yang terpapar COVID-19 itu telah mendapati perawatan intensif di sejumlah rumah sakit berbeda.
"Sekarang sih Alhamdulillah semua kebutuhan sudah tersalurkan, sudah kita bantu. Juga obat-obatan dari Puskesmas sudah dikirim," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Atas kondisi demikian, Ipung sebagai pejabat lingkungan pun langsung mengambil sejumlah langkah-langkah guna meminimalisir penyebaran di wilayahnya.
Selain dengan melakukan penyemprotan disinfektan, Ipung juga langsung menutup akses guna membatasi mobilisasi masyarakat yang hendak keluar ataupun masuk ke wilayahnya.
"Ya membatasi warga luar terutama. Tamu-tamu dari luar masuk. Biasanya kan banyak yang lewat, ini kan tembusan jalan ke perumahan Puri, cuman kita tutup di bawahnya otomatis kan berkurang 50 persen," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Selain menutup akses jalan, Ipung juga mensiagakan sejumlah petugas khusus jam-jam tertentu.
"Kita juga ada yang jaga, ganti-gantian. Terus sediakan masker kalau ada yang ketahuan enggak pakai (masker)," tuturnya.
Namun, pembatasan itu dapat dikecualikan bagi para warganya sendiri dan sejumlah pedagang.
"Karena di sini kebanyakan kontrakan. Jadi kalau warga sini boleh (keluar-masuk). Terus pedagang juga kita bukain, pedagang tertentu saja. Ya dari pada warga kita harus keluar hanya untuk beli makan. Jadi biar bisa bantu menyuplai kebutuhan juga," terangnya.
#GOOGLE_ADS#
Selain melakukan pembatasan, Ipung juga melakukan pemantauan terhadap warganya secara rutin.
"Pemantauan rutin dari dari lingkungan Satgas Covid RW dibantu. Tapi di sini belum ada swab massal. Tapi sudah ada omongan ke saya cuman kelanjutannya saya enggak tau," pungkasnya. (RAZ/RAC)