TANGERANGNEWS-Sekretaris DPC PKB Kota Tangsel Abdul Ghofar mengatakan, salah satu penyebab lambatnya kerja nyata PKB Banten adalah masih banyaknya Pengurus PKB Kabupaten/Kota di Banten yg merangkap menjadi Pengurus Harian di DPW PKB Banten.
Seperti Ketua DPC PKB Tangsel Ahmad Fauzi yang merangkap menjadi Sekretaris DPW PKB Banten. Ketua PKB Serang juga masih merangkap menjadi Bendahara DPW PKB Banten.
“Karena tidak fokus membangun basis di Kabupaten/Kota maka kinerja PKB menjadi lambat dan lemah.Sebagai contoh, kata dia, PKB Tangsel, 7 PAC (Pengurus Anak Cabang) tidak ada geliatnya dalam memenangkan kandidat wali kota dan wakil wali kota yang di usung PKB,” ujarnya.
Untuk itu kami akan SEGERA mengusulkan kepada Ketua DPW PKB Banten dan Ketua Umum DPP PKB (Muhaimin Iskandar) untuk segera merealisasikan janjinya dalam Mukernas PKB beberapa bulan yang lalu, di mana salah satu keputusannya adalah tidak ada lagi rangkap jabatan dalam kepengurusan jabatan di PKB.
Dan, Seluruh Pengurus DPC PKB se-Banten belum mempunyai SK sampai saat ini, harusnya dukungan DPC PKB Tangsel kandidat saat ini menurut dia adalah cacat hukum.
Menanggapi apa yang disampaikan Sekretaris DPC PKB Tangsel, Direktur LAKSNU (Lembaga Kajian & Survey Nusantara) Gugus Joko Waskito berpendapat bahwa, tidak hanya rangkap jabatan Pengurus PKB yg menyebabkan kinerja PKB Tangsel lemah dalam memenangkan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel, tapi karena kandidat yang di usung PKB tidak mewakili aspirasi. “Menurut saya seperti itu,” tandasnya. (dira)
Tags