Jumat, 22 November 2024

Lumuri Tubuh Pakai Cat Sablon, Manusia Silver di Tangsel Raup Rp300 Ribu per Hari

Manusia silver.(@TangerangNews / Instagram @polsekpamulangpolrestangsel)

TANGERANGNEWS.com-Kemunculan manusia silver di Tangerang Selatan kini tengah menjadi sorotan. Keberadaannya pun sangat mudah ditemukan, bahkan hampir di setiap persimpangan jalan. 

Seperti saat jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menggelar razia di sejumlah lokasi pada Selasa, 28 September 2021 malam. 

Malam itu petugas berhasil menjaring belasan manusia silver, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. 

"Razianya di perapatan Muncul, Pamulang, Gaplek, Rempoa, Bintaro Plaza, Graha Bintaro, dan Alam Sutera. Kami menjaring 14 orang dewasa dan lima anak di bawah umur," ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Alfachry saat dikonfirmasi, Rabu, 29 September 2021. 

Menurut pengakuan belasan manusia silver itu, dalam sehari ternyata mereka mampu meraup penghasilan hingga ratusan ribu rupiah. 

#GOOGLE_ADS#

Hal itulah yang menjadi salah satu faktor merambaknya manusia-manusia silver di sudut kota ini. 

"Pendapatan mereka sehari Rp80-300 ribu," kata Muksin. 

Ratusan ribu tersebut pun didapatinya rata-rata hanya dalam kurun waktu tiga jam saja. 

"Jadi selama 3 jam setiap harinya. Jam 3 sore sampai jam 10 malam manusia silver bergerak rata-rata hanya 3 jam," terangnya. 

Penghasilan ratusan ribu tersebut didapatinya hanya dengan bermodalkan bahan yang terbilang cukup murah. 

"Bahan yang digunakan (cat) sablon baju," ucapnya.

Namun sayangnya, bahan tersebut dapat mengancam kesehatan kulit. Mereka pun tak menghiraukannya. Para manusia silver itu hanya menganggap, ancaman kesehatan itu sebagai adaptasi kulit. 

"Ada kulit yang sensitif. Dia merasa panas dan ada yang tidak berasa panas. Kalau pemula rata-rata panas, katanya sebagai adaptasi kulit," pungkasnya.

Tags Berita Tangsel Manusia Silver Satpol PP Tangsel Tangerang Selatan