TANGERANGNEWS.com Aktivis lingkungan turut menyoroti fenomena perubahan warna air pada aliran Sungai Cisadane yang diduga diakibatkan oleh adanya limbah dari oknum yang tak bertanggung jawab.
Tanggapan keras datang dari Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta Tubagus Ahmad.
Menurutnya, pencemaran limbah berwarna merah seperti darah di Sungai Cisadane itu merupakan fenomena yang sangat mengerikan.
Ia menegaskan, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Tangsel harus segera mengambil langkah tegas. Temuan warga atas adanya pencemaran aliran sungai harus ditindaklanjuti.
"Pemkot Tangsel harus segera menindaklanjuti temuan warga tersebut, dan menindak tegas pelaku pencemaran," tutur Tubagus saat dihubungi awak media, Senin, 4 Oktober 2021.
Dia menekankan, dalam kasus ini jangan sampai ada oknum pemerintah yang terlibat, terlebih dalam hal pembiaran pembuangan limbah.
#GOOGLE_ADS#
"Jika terindikasi ada pihak (pemerintah) yang melakukan pembiaran maka juga harus ditindak tegas oleh Wali Kota Tangsel. Butuh reaksi cepat dari Pemkot," tegasnya.
Bahkan jika perlu, kata Tubagus, masalah tersebut harus menjadi perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah provinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," tandasnya.
Sebelumnya, warga Serpong, Tangerang Selatan, dihebohkan dengan fenomena perubahan warna air Sungai Cisadane menjadi merah pekat.
Fenomena itu pertama kaki dilihat oleh para pemancing di bantaran sungai. Terkejut dengan hal itu, warga itu pun langsung mengabadikan dengan rekaman video, lalu mengunggahnya ke media sosial.