Sabtu, 23 November 2024

Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Pondok Aren Tangsel Ambruk 

Satu unit rumah ambruk akibat diterjang hujan deras di Kampung Batas Indah RT 05 RW 01, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sungguh malang nasib Diki Dwiyatmoko, 44, warga Kampung Batas Indah RT 05 RW 01, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rumah satu-satunya kini tak dapat dihuni sementara lantaran ambruk akibat diterjang hujan deras. 

Saat dijumpai di rumahnya yang kini sudah tak beratap, Moko merceritakan musibah tersebut dialaminya pada Kamis, 28 Oktober 2021 lalu. 

Ketika itu hujan mengguyur dengan deras sejak malam hari sebelumnya. Lalu ketika siang hari, tiba-tiba ia mendengar suara reruntuhan. 

"Kejadiannya itu Kamis pekan lalu, Mas. Jadi memang awalnya di atas sempat ada genting yang jatuh," ujar Moko di kediamannya yang kini hancur, Rabu, 3 Oktober 2021. 

Dengan kejadian itu, ia segera berinisiatif untuk mengajak istri dan dua buah hatinya untuk mengungsi meninggalkan rumahnya yang berada di pojokan gang. 

#GOOGLE_ADS#

Pasalnya, saat itu ia telah menyadari bahwa rumahnya sudah tak layak huni karena sejumlah kayu penyangga atapnya sudah rapuh termakan usia. 

Ternyata benar saja, ketika Moko hendak mengambil barang-batang berharganya, atap rumahnya ambruk. 

"Sewaktu saya mau ambil barang yamg tertinggal di kamar, terjadi lagi genting yang besar jatuh sampai plafon ikut turun (ambruk)," katanya. 

Menyaksikan rumahnya hancur seperti itu, ia pun segera berusaha untuk menjauh dan meninggalkan rumahnya tersebut. 

"Langsung saya buru-buru keluar dari kamar, istri saya juga baru keluar. Tiba-tiba rumah sudah roboh," ungkapnya. 

#GOOGLE_ADS#

Awalnya, kata Moko, atap yang hancur hanya terjadi di kamar depan rumahnya saja. Namun lama-lama melebar. 

"Awalnya dari kamar depan. Lalu kamar belakang kayunya patah. Akhirnya karena khawatir melebar ke rumah sebelah, jadi warga sekitar secara swadaya membongkar seluruhnya," tuturnya. 

Pantauan TangerangNews.com di lokasi, kini atap rumah Moko sudah tak bersisa. Kondisinya sangat memprihatinkan. Puing-puing bekas reruntuhan pun masih berserakan. 

Sejumlah barang berharga miliknya, kini sudah diselamatkan. Namun, masih ada sejumlah barang miliknya yang tertinggal. Ia menyisakan lemari dan tempat tidur terbuat dari besi yang tersimpan di dalam kamar yang hancur lebur. 

Bantuan belum sama sekali diterimanya. Sementara ini baru datang dari swadaya masyarakat. Terlihat warga sekitar saling bahu-membahu membenahi rumah Moko. 

Akibat tak dapat dihuni lagi, sementara ini Moko beserta istri dan dua buah hatinya terpaksa harus mengontrak.

Tags Berita Tangsel BMKG Tangerang Cuaca Esktrem Hujan Deras Tangerang Musim Hujan Tangerang Tangerang Selatan