TANGERANGnews-Pasca bentrokan dua kelompok massa di Pondok Pucung RT01/07 Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan tampak dua kompi Brimob disiagakan Polres Metro Kabupaten Tangerang Minggu (14/02). Ketika dikonfirmasi tangerangnews.com Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang AKP Dewa Wijaya membenarkan itu. "Saya rasa, sebelum segala sesuatunya benar-benar kondusif maka kami akan terus akan menyiagakan jajaran kami di sana. Untuk itu kami selalu berjaga-jaga meski kedua kelompok massa tersebut telah sepakat melakukan perjanjian damai," ucapnya. Dalam persitiwa itu, di dapati enam orang mengalami luka terkena busur panah. Menurut Dewa, saat kejadian ke-tiga orang yang yang berasal dari Kampung Pondok Pucung berada pada posisi terdepan dan mencoba untuk melerai antara warga dengan kelompok massa yang diduga berasal dari Ambon. Namun tiba-tiba ia melihat Nurdin terkapar dan berlumuran darah. Tidak hanya itu saja, Rodin juga tiba-tiba tersungkur akibat terkena panah pada bagian belakang. "Ketika jatuh keduanya langsung diinjak-injak,"tandasnya. (kon) |