TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan inflasi jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, seperti menggelar operasi pasar hingga bazar murah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Tangsel Dandi Pryantara mengatakan, pihaknya tengah berupaya melakukan langkah antisipatif, untuk mengendalikan angka inflasi guna menjaga daya beli masyarakat.
Dandi menjelaskan, langkah antisipatif itu dilaksanakan dalam operasi pasar dan bazar murah di tujuh kecamatan, sidak pasar di pasar modern dan tradisional, serta bekerja sama dengan daerah penghasil komoditas. Hal ini sebagai upaya kelancaran pasokan, seperti dilansi dari republika.co.id Jumat 16 Desember 2022.
Langkah lainnya, Pemkot Tangsel menggelar gerakan menanam dengan memberikan 20 ribu bibit cabai kepada kelompok wanita tani (KWT), pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu kepada masyarakat yang tidak mampu.
"Pemkot juga berikan subsidi transportasi untuk pengadaan sembako murah," katanya.
Menurut Dandi, inflasi daerah merupakan isu penting lantaran memiliki dampak yang besar, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya dalam mengatasinya.
Untuk itu, diperlukan penanganan dan pengendalian yang masif dari seluruh elemen mulai dari pemerintah, swasta maupun masyarakat, sehingga angka inflasi di Kota Tangsel diharapkan tetap stabil.
Dandi menyebut, Pemkot Tangsel telah menemui berbagai pihak dalam rangka berkoordinasi dan kolaborasi sekaligus pemantauan harga barang pokok.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam memastikan stok terjaga juga," pungkasnya.