TANGERANGNEWS.com- Kondisi Jalan Raya Ceger, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digenangi air comberan selama dua tahun.
Akibatnya, sejumlah pengendara tergelincir lantaran genangan air menimbulkan kerusakan jalan. Selain itu, air comberan tersebut pun berbau menyengat.
Salah satu pengendara sepeda motor Ahmad Safyi, 32, mengaku terganggu dengan adanya air genangan comberan tersebut. Sebab, cipratan air kerap menempel di pakaiannya dan menimbulkan bau tak sedap.
"Apalagi saya sering melintas di sini. Paling susah itu kalau sore hari, saat kendaraan padat. Kadang kasihan melihat ada pengendara ibu-ibu, bahkan bapak-bapak yang jatuh," ujarnya dikutip dari tribunnews.com pada Rabu, 3 Mei 2023.
Selama ini, air comberan hanya dibersihkan dengan cara disedot menggunakan mesim pompa otomatis yang tidak berefek lama lantaran beberapa saat kemudian air akan kembali menggenang.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi genangan air comberan di Jalan Ceger Raya.
Pilar mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan perbaikan fisik drainase di Jalan Ceger Raya pada bulan Mei ini. Ia mengungkap telah menganggarkan hal ini sejak tahun lalu.
"Drainasenya terutama elevasinya harus kita benahi dan Kali Cantiga juga kemudian kita lebarkan, dari 4,5 meter menjadi 7,5 meter dan juga ada yang 10 meter sekaligus peninggian jembatan," jelasnya.
Menurutnya, saat ini drainase di Jalan Raya Ceger mengikuti elevasi jalan sehingga justru menimbulkan kenaikan air. Oleh karena itu, posisi akan dirubah mengikuti elevasi yang seharusnya agar air mengikuti gravitasi dan teralihkan ke Kali Cantiga.
Wakil Wali Kota menjanjikan penyelesaian drainase air di Jalan Ceger Raya bakal tuntas di tahun ini berdasarkan anggaran yang telah disahkan.
"Nah saat ini penanganan permanen akan segera dilaksanakan, di tahun ini sesuai anggaran murni bisa terlaksana, ya minta doanya ini semua lancar," pungkasnya.