TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut korban kecelakaan bus di Tol Cipali tidak perlu memikirkan terkait biaya penanganan.
Sebab, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya penanganan korban yang merupakan warga Ciputat Timur.
"Hal yang paling utama adalah bagaimana memastikan korban tertangani dengan baik" ujar Benyamin, Senin, 4 Maret 2024.
Selain itu, pihaknya akan memberikan penanganan lanjutan jika korban ingin pindah perawatan ke Tangsel.
Saat ini, beberapa korban telah diperbolehkan pulang, sementara lainnya masih di rawat di IGD di salah satu rumah sakit rujukan.
"Ya kami siapkan nanti Rumah Sakit umum kami apabilan nantinya dibutukan penanganan lanjutan hingga sembuh total," tambahnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel juga telah diinstruksikan untuk segera mengirimkan bantuan dan ambulans, sehingga proses penanganan di rumah sakit dapat berjalan dengan baik.
Kepala Dinkes Tangsel dr. Allin Hendalin mengatakan, 2 tim PSC 119 masing-masing 3 personel dari Dinkes Tangsel sudah di lokasi rumah sakit di Palimanan tempat korban dirawat.
Allin menyebut pihak tim medis dari Dinkes Tangsel akan membantu rumah sakit dalam proses penanganan korban.
"Kami akan lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat korban," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 61 warga Ciputat Timur, Kota Tangsel menjadi korban dalam kecelakaan bus di Tol Cipali pada Minggu, 3 Maret 2024 dini hari.
Menurut informasi, satu orang korban berjenis kelamin perempuan dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.